Akankah Joe Satriani Meniru Tone Gitar Eddie Van Halen dalam Tur Best Of All Worlds?

JAKARTA - Joe Satriani akan menggelar tur bersama vokalis Sammy Hagar, bassis Michael Anthony, dan drumer Jason Bonham pada musim panas tahun depan. Mereka akan fokus pada lagu-lagu Van Halen sebagai penghormatan kepada mendiang Eddie Van Halen.

Dalam wawancara baru dengan Rolling Stone, Joe Satriani ditanya apakah dia berencana untuk meniru tone gitar Eddie Van Halen pada tur tersebut. Ini jawaban sang maestro gitar.

"Ini sangat menarik. Ada periode yang menarik dengan Ed, yang dimulai dengan [ampli] head Marshall lama dan dia bergerak maju ke akhir tahun 1980an, menjadi semakin rumit dengan head Marshall ini. Dan kemudian pada titik tertentu itu terbalik dan dia beralih ke [ampli] Soldano dan dia mulai mengembangkan 5150 dengan Peavey, dan kemudian dia terus bergerak maju. Dan kemudian era baru [EVH] 5153 dimulai," Joe Satriani mengungkap.

“Bagi seorang pemain gitar, ini adalah serangkaian perubahan luar biasa yang memberi Anda cara berbeda dalam melakukan sesuatu,” jelas Joe. "Dan yang satu tidak cocok untuk yang lain. Menggunakan salah satu ampli baru untuk merepresentasikan sesuatu dari album pertama, itu sangat sulit," lanjut dia.

"Dan sulit sekali memainkan lagu-lagu selanjutnya dengan setup yang lebih awal. Jadi dalam seminggu terakhir, ide saya adalah setup yang dia gunakan pada 'Live Without A Net' pada tahun 1986. Dia masih menggunakan Marshalls, tapi itu sangat rumit."

“Jika Anda pernah melihat gambar rig tersebut, bagaimana dia menggunakan ampli, dia tidak hanya mencolokkan dan menyalakannya. Mereka juga menggunakan Power Soaks. Mereka menggunakan loop efek, dan pemroses efek yang canggih, dan kemudian beralih ke power amp. Itu adalah pengaturan yang rumit, tetapi inti dari itu adalah sentuhannya yang luar biasa."

Joe melanjutkan, Eddie Van Halen memiliki sentuhan yang indah pada gitarnya. Dia bermain dengan intensitas tinggi yang tidak bisa ditiru gitaris lain.

"Saya tidak ingin menggeneralisasi dan mengatakan itu dia membuat segalanya terdengar bagus, tapi dia melakukannya. [Tertawa] Anda memperhatikan bahwa ketika Anda memiliki salah satu gitarnya dan setup atau modelnya, dia tidak bisa digantikan," beber Joe Satriani.

“Tetapi untuk menjawab langsung pertanyaan Anda, saya akan mencoba mendekati sound dari masing-masing era tersebut. Utamanya, itu untuk saya. Itu akan membantu saya mendapatkan mood untuk memainkan bagian-bagian seperti yang dia lakukan. Dan dia memainkannya satu arah di album, dan kemudian setiap malam dia memainkannya secara live."

"Sejauh ini saya tahu, dia mengubahnya setiap malam. Dia tidak bisa ditahan. Itulah yang begitu indah dari antusiasmenya dalam bermain gitar dan menjadi musisi. Dia terus menciptakan kembali bagian-bagian dan akordnya serta bagaimana dia akan memperindahnya dan bagaimana dia akan melakukannya sendirian. Jika Anda ditugaskan untuk meniru dia, itu seperti, 'Nah, momen yang mana?'"