Kaesang Minta Dukungan Pendeta PGPI-PGLII Jawa Timur

SURABAYA - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta para pendeta di Jawa Timur memberikan dukungan kepada partainya di untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Kaesang melakukan dialog dengan para pendeta yang tergabung dalam Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dan Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Jawa Timur di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

"Saya minta doa dan restunya kepada para pendeta agar PSI masuk di parlemen (DPR RI)," kata Kaesang dilansir ANTARA, Sabtu, 2 Desember.

Menurut dia, PSI merupakan partai kecil, sehingga perlu dukungan dari semua pihak, termasuk para pemuka agama.

Kaesang menegaskan dirinya bukanlah seperti kakak kandungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang mencalonkan diri sebagai cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto.

Menurut Kaesang, selama dia berkunjung ke daerah-daerah, banyak yang mengira dia adalah Gibran.

"Saya bukan cawapres. Bagi para pendeta, tolong doanya agar PSI bisa menang di Pemilu. Kalau cawapres, doanya buat Mas Gibran saja, bukan saya. Saya ajak para pendeta datang ke TPS untuk mencoblos PSI," kata putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni menambahkan kedatangannya bersama Kaesang ke Jawa Timur ialah untuk melakukan blusukan pada masa kampanye Pemilu 2024.

"Mulai hari ini hingga Kamis (6/12), kami blusukan dan bersilaturahim dengan masyarakat Jawa Timur. Kami blusukan ke 11 kabupaten dan kota di Jawa Timur," kata Juli di Surabaya, Sabtu.

Sebelas kabupaten dan kota itu antara lain Lamongan, Tuban, Magetan, Banyuwangi, Malang, Jember, Pasuruan, dan Surabaya.

Juli berharap kegiatan blusukan itu dapat menuai simpati dari masyarakat Jatim untuk PSI di pileg dan untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pilpres.