Kiki Fatmala Mengalami Komplikasi Kanker sebelum Tutup Usia, Ini Penjelasan Medis Kenapa Kanker Penyakit Mematikan
YOGYAKARTA – Tidak semua kanker menyebabkan kematian, menurut ulasan dalam Cancer Research UK dilansir Jumat, 1 Desember. Namun sulit membicarakan penyakit yang didiadnosa berdasarkan stadium ini. Kanker pada stadium awal, biasanya tidak mematikan. Secara keseluruhan, 50 dari setiap 100 orang yang didiagnosis kanker di Inggris dan Wales dapat hidup selama 10 tahun lebih. Kelangsungan hidup penderita kanker meningkat dan selama 40 tahun terakhir meningkat dua kali lipat.
Kabar duka tutup usia Kiki Fatmala diunggah keluarganya melalui akun Instagram. Unggahan tersebut menginformasikan bahwa Kiki Fatmala meninggal hari ini, 1 Desember, pada usia 56 tahun akibat komplikasi kanker yang dideritanya selama beberapa waktu terakhir. Sempat dinyatakan sembuh pada 2021, keluarga mengabarkan kalau Kiki mengalami komplikasi kanker. Apa itu komplikasi kanker dan faktor apa yang menyebabkan kondisi tersebut? Berikut penjelasan ilmiah dalam sudut pandang medis.
Bagaimana kanker yang menyebabkan kematian bergantung pada jenis kanker dan bagian tubuh mana yang terkena. Beberapa jenis kanker dimulai atau menyebar ke bagian tubuh yang berperan penting bagi kehidupan, diantaranya sebagai berikut:
1. Sistem pencernaan
Sistem pencernaan disebut juga sistem gastrointestinal (GI). Ini termasuk pipa makanan (esofagus), perut, pankreas, hati, usus kecil dan besar. Kanker yang tumbuh di sistem pencernaan dapat menghambat atau menghambat sebagian makanan sehingga tidak bisa melewati usus dan nutrisi serta kalori yang dibutuhkan tubuh tidak terserap. Apabila pasien didiagnosa kanker pada sistem pencernaan, mungkin bisa menjalani operasi untuk menjalani penyumbatan. Namun jika tidak memungkinkan, tim medis akan mengupayakan untuk mengendalikan gejala.
2. Paru-paru
Jenis kanker ini, kanker paru-paru, yang dikabarkan dialami Kiki Fatmala sebelum mengalami komplikasi dan tutup usia. Melansir laman Cancer Research yang berbasis di London, kanker paru-paru dan atau sel kanker yang menyebar ke paru-paru, mungkin menghalangi sebagian paru-paru. Bagian ini kemudian rusak dan dapat terinfeksi. Ketika kanker menghalangi paru-paru, jaringan paru-paru yang sehat mungkin tidak cukup memungkinkan untuk menyerap oksigen yang dibutuhkan tubuh. Jika mengidap kanker stadium lanjut, mungkin tidak memiliki kekuatan melawan infeksi paru-paru bahkan dengan antibiotik yang kuat sehingga infeksi akhirnya bisa berujung kematian. Belajar dari penjelasan tersebut, identifikasi gejala dan periksa menyeluruh penting segera dilakukan supaya secepatnya mendapatkan perawatan intensif.
3. Tulang
Kanker pada tulang dapat menyebabkan kalsium yang dilepaskan ke aliran darah mengalami ketidak seimbangan. Tubuh mempunyai sistem untuk memperbaikinya, namun sistem tersebut tidak berfungsi ketika ketidakseimbangan terlalu besar. Ada pengobatan untuk mengembalikan kadar kalsium ke normal, namun pengobatan ini hanya berhasil dalam jangka waktu terbatas. Kemudian kadar kalsium dalam darah bisa terus meningkat. Kadar kalsium yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan Anda tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal.
Sel kanker dapat mempengaruhi sumsum tulang. Sumsum tulang adalah bahan spons yang mengisi tulang. Ini menghasilkan sel-sel awal yang disebut sel induk, yang kemudian berkembang menjadi sel darah baru. Pada akhirnya, pasien kanker mungkin tidak memiliki cukup sumsum tulang yang sehat untuk membuat sumsum tulang baru.
Baca juga:
- Kabar Duka, Kiki Fatmala Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
- Penyebab Kematian Kiki Fatmala, dari Kanker Paru jadi Komplikasi
- Profil Kiki Fatmala: Artis Cantik Legenda Cewek Warkop DKI yang Meninggal Akibat Komplikasi Kanker
- Sakit Kanker Paru-Paru Stadium 4, Kiki Fatmala Berusaha Tetap Tersenyum Cantik Saat Kemoterapi
4. Hati
Hati adalah pabrik kimia tubuh yang melakukan banyak tugas sangat penting. Kanker yang telah menyebar ke hati dapat mengganggu keseimbangan kimiawi ini. Hal ini dapat mengancam jiwa jika tubuh tidak dapat memperbaiki keseimbangan kimiawi ini.
5. Pembuluh darah
Kanker dapat tumbuh dan merusak pembuluh darah di bagian vital tubuh. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan di otak. Pendarahan ini dapat menyebabkan kematian jika mengenai bagian penting tertentu di otak.
Banyak pengobatan yang dapat mengendalikan kanker dalam waktu lama, meskipun tidak dapat menyembuhkannya. Namun ini merupakan langkah paling masuk akal supaya kanker tidak terus berkembang.