Mengenal Apa Itu CBU dan CKD? Ini Pengertian dan Perbedaannya

YOGYAKARTA – Tidak banyak orang mengenal apa itu CBU dan CKD. Kedua istilah tersebut berkaitan dengan produksi dan perakitan kendaraan yang ternyata berpengaruh terhadap harga jual mobil. Artikel berikut ini akan memberikan informasi terkait istilah CBU dan CKD dalam dunia otomotif.

Mengenal Apa Itu CBU dan CKD

CBU dan CKD adalah dua istilah yang merujuk pada tipe mobil berdasarkan rakitan. CBU sendiri merupakan singkatan Completely Built Up dan CKD dari Completely Knock Down.

Mobil yang berlabel CBU berarti kendaraan tersebut dikirim alias diimpor secara langsung dari negara yang menjadi basis produksinya secara utuh dan lengkap. Mobil CBU sendiri dikirim dalam kondisi siap jadi sehingga tidak akan ada proses perakitan ulang.

Sedangkan mobil berlabel CKD berarti kendaraan tersebut dikirim dalam bentuk part atau komponen yang terpisah alias belum dirakit sehingga belum siap pakai. Biasanya komponen mobil tersebut dikirim dari pabrik produsen menuju negara yang menjadi tujuan pasar. Setelah komponen sampai, tim perakit yang mewakili perusahaan mobil akan melakukan perakitan.

Perbedaan CBU dan CKD

Meski sama-sama dikirim oleh pabrik kendaraan, namun ada beberapa hal yang menjadi pembeda antara mobil CBU dan CKD yakni sebagai berikut.

  1. Harga

Jika ditilik dari segi harga, mobil CBU ternyata lebih mahal dibandingkan dengan mobil CKD. Hal itu terjadi karena mobil berlabel CBU dikirim secara utuh ke negara tujuan seperti Indonesia sehingga pajak dan bea cukai yang dikenakan pun berbeda. Perbedaan harga itu berdampak pula pada harga penjualan mobil bekas.

Sedangkan mobil berlabel CKD memiliki harga yang lebih murah. Mobil tersebut dikirim dalam bentuk komponen terpisah sehingga pajak yang dikenakan pun lebih rendah.

  1. Segmen Pasar

Cakupan pasar mobil berlabel CKD ternyata bisa sangat luas. Hal itu terjadi karena mobil jenis ini bisa disesuaikan dengan permintaan pasar dari negara tujuan. Wajar jika mobil label CKD banyak digunakan oleh masyarakat.

Sedangkan mobil berlabel CBU punya pasar yang lebih sedikit karena mobil label ini hanya menyesuaikan standar yang telah ditetapkan oleh pabrik. Kondisi itu menyebabkan banyak orang merasa kesulitan dalam menggunakan mobil label CBU.

  1. Tampilan

Karena mobil CKD disesuaikan dengan kondisi di negara tujuan, kadang tampilan mobilnya sama antara satu dengan yang lain. Sedangkan mobil CBU biasanya memiliki tampilan yang berbeda sehingga pengendara mobil CBU memiliki kebanggaan tersendiri.

  1. Performa Mesin dan Kualitas Bahan

Meski memiliki merek yang sama, ternyata performa mesin mobil CBU dan CKD memiliki perbedaan. Mobil CKD biasanya disesuaikan dengan medan di Indonesia. Sedangkan mobul CBU menyesuaikan standar pabrik atau standar internasional saja.

Sebagai contoh, mobil pabrikan Eropa harus disesuaikan dengan iklim di Indonesia yang bercuaca tropis. Berbeda dengan iklim di Eropa yang beriklim dingin.

  1. Maintenance

Perbaikan atau maintenance mobil berlabel CKD lebih mudah ditangani dibandingkan mobil berlabel CBU. Mobil CKD juga punya layanan servis yang lebih banyak, dengan ketersediaan suku cadang yang mudah ditemukan.

Berbeda dengan mobil CBU yang tidak semua bengkel mampu melakukan maintenance. Hal itu terjadi karena keterbatasan pencarian komponen dan sebagainya.

Selain terkait mengenal apa itu CBU dan CKD, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.