Surveyor Indonesia Jajaki Kerja Sama Sertifikasi Halal dengan Jepang hingga Thailand
JAKARTA - PT Surveyor Indonesia (PTSI) melakukan ekspansi layanan sertifikasi halal ke luar negeri. Saat ini, PTSI tengah menjajaki kerja sama sertifikasi halal dengan Jepang, Korea Selatan, Thailand hingga Vietnam.
Kepala Lembaga Pemeriksaan Halal Surveyor Indonesia Afrinal mengatakan dalam waktu dekat ini, pihak PTSI akan terbang ke Jepang untuk menjajaki kerja sama sertifikasi halal komoditas alga.
“Dalam waktu dekat ke Jepang kita, ada satu produk alga namanya. Jamur kuping yang untuk dibuat mi, itu kan impor dari Jepang. Rencananya bulan ini, atau bulan depan awal-awal,” tuturnya ditemui di Graha Surveyor Indonesia, Jakarta, Selasa, 14 November.
Tak hanya Jepang, kata Afrinal, PTSI juga sudah menjajaki kerja sama sertifikasi ke negara lainnya yakni Korea Selatan, Vietnam hingga Thailand.
“Masih dalam tahap penjajakan. Ada di Korea, Thailand, sama Vietnam,” jelasnya.
Afrinal mengatakan saat ini sertifikasi halal yang sudah terbit baru berasal dari satu negara yakni China. Kata dia, ada 16 produk yang sertifikasi halalnya sudah terbit. Sementara sisanya masih dalam proses.
Baca juga:
“16 produk sudah (terbit sertifikasinya). Yang lagi proses ada sekitar 4. Yang mau jalan mau diinspeksi, diaudit ada 7 di bulan ini dan bulan depan ada 6. Total ada 33 (produk),” katanya.
Lebih lanjut, Afrinal mengatakan mayoritas produk sudah mendapat sertifikasi halal maupun yang sedang proses audit adalah produk makanan dan minuman.
“Makanan dan minuman. Kemudian, banyak cemilan anak-anak kaya permen, marshmallow, kemudian ada juga kosmetika dan juga rempah-rempah kaya seasoning,” ucapnya.