Kapan Waktu Ganti Coolant Mobil?

YOGYAKARTA – Coolant atau cairan pendingin perlu diganti secara berkala agar performa mesin mobil tetap optimal. Water coolant yang terdapat pada reservoir tank dan radiator akan mengalir ketika mesin mobil dinyalakan. Cairan tersebut kemudian akan menyerap suhu panas yang ada pada mesin dan membawa suhu panas kembali ke radiator untuk didinginkan dan membuang suhu panas ke udara dengan bantuan kipas radiator.

Nah, cairan pendingin ini memiliki jangka waktu pakai seperti cairan lainnya pada mobil, misalnya oli. Bila Anda tidak mengganti water coolant, mesin mobil bisa saja mengalami masalah, terutama overheating. Lantas, kapan waktu ganti coolant mobil? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Kapan Waktu Ganti Coolant Mobil?

Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis, 26 Oktober 2023, berikut tanda-tanda cairan pendingin atau coolant harus diganti:

  • Water coolant sudah terlihat keruh: Coolant mobil biasanya memiliki warna hijau, biru, dan merah muda. Bila warna coolant sudah berubah menjadi warna coklat keruh dan kotor, Anda harus segera menggantinya kendati mobil belum mencapai jarak tempuh yang cukup. Warna yang keruh menunjukkan bahwa coolant sudah tidak mampu mendinginkan mesin dengan optimal, sehingga mesin berpotensi mengalami overheat.
  • Sudah melewati jarak tempuh: Cairan coolant yang sudah terlalu lama digunakan akan mengalami penurunan fungsi dan performanya. Anda dapat mengganti cairan ini setiap dua tahun sekali atau setiap 38.000 km. Kendati demikian, jangka waktu dan jarak tempuh tersebut bisa berubah sesuai dengan spesifikasi mobil yang Anda gunakan.
  • Mesin mengalami overheat: Ciri coolant mobil perlu diganti yang berikutnya adalah ketika mesin mobil mengalami overheat. Ketika kondisi ini terjadi, coolant yang ada sudah tidak mampu bekerja dengan baik untuk mendinginkan mesin. Bila Anda tidak segera menggantinya, suhu mesin berpotensi akan menjadi lebih panas.
  • Coolant pada reservoir terus berkurang: Tanda cairan pendingin yang sudah tidak bagus dan harus diganti adalah ketika water coolant pada reservoir terus berkurang. Saat hal ini terjadi, sebagian orang mungkin bakal menambahkan air mineral. Padahal, menambahkan air radiator tidak boleh sembarangan. Campuran air mineral dengan coolant justru membuat fungsi radiator tidak maksimal. Jadi, ada baiknya bila Anda mengganti water coolant secara keseluruhan dengan yang baru.

Cara Mengganti Coolant Mobil yang Benar

Terdapat beberapa tahapan mengganti coolant radiator mobil yang perlu Anda lalui, di antaranya:

  • Pastikan mesin mobil dalam kondisi dingin: Sebelum mengganti coolant mobil, pastikan mesin dalam kondisi dingin. Bila Anda membuat tutup radiator dalam keadaan panas, hal tersebut bisa membahayakan diri Anda. Sebab, air radiator yang panas bisa mengenai Anda dan bisa mengakibatkan luka bakar.
  • Buka tutup radiator dan buang coolant mobil yang sudah kotor: Bila mesin mobil sudah dingin, buka tutup radiator pada bagian atas. Kemudian buka juga baut tempat pembuangan air radiator yang terletak di bagian bawah radiator. Selanjutnya, biarkan beberapa saat hingga air radiator terbuang semua.
  • Isi ulang water coolant: Setelah water coolant terbuang semua, pasang kembali seperti semula baut pembuangan air radiator. Berikutnya, buka baut pembuangan angin lalu isi coolant mobil hingga cairannya meluap keluar melalui baut pembuangan angin. Lalu tutup kembali baut tempat pembuangan angin dan biarkan penutup lubang radiator di bagian atas masih terbuka.
  • Nyalakan mesin: Langkah berikutnya yakni menyalakan mesin mobil agar kipas radiator berputar. Biarkan mesin mobil tetap hidup hingga temperatur pada speedometer menunjukkan setengah. Bila volume air pada radiator dirasa masih kurang, Anda bisa menambahkan sampai batas maksimal. Bila sudah pas, tutup lupang radiator bagian atas.
  • Cek cairan pendingin pada reservoir tank: Bila sudah mengganti radiator, jangan lupa untuk mengecek coolant pada tangki cadangan radiator (reservoir tank). Bila kondisi air sudah kotor, buka penutup tangki cadangan radiator dan segera kuras water coolant dan isi kembali dengan cairan pendingin yang baru hingga batas maksimal.

Demikian informasi tentang kapan waktu ganti coolant mobil. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.