Tak Vulgar Dukung Prabowo, Partai Gelora Pahami Posisi Jokowi
JAKARTA – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta mengaku memahami posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak secara langsung menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024.
Menurutnya, sebagai presiden yang merupakan milik seluruh rakyat Indonesia, Jokowi memang dilarang untuk memihak secara langsung kepada salah satu kandidat yang ikut kontestasi di Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.
Meski demikian, Anis mengapresiasi sikap Jokowi yang dalam berbagai pidato maupun simbol-simbol di berbagai kesempatan, sebenarnya publik sudah dapat membaca arah dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Presiden Jokowi berharap agar upaya rekonsialisasi dengan lawan politiknya dapat terus dijaga. Begitu pula dengan legacy pembangunan yang telah dilakukannya ada keberlanjutan. Jadi saya kira orang bisa memahami, masyarakat kita kan masyarakat simbolis. Orang akan paham dan memahami,” ujar Anis dalam keterangan tertulis, Minggu 15 Oktober.
Baca juga:
Mantan Wakil Ketua DPR itu mengungkapkan, salah satu simbolik yang disampaikan Jokowi dalam arahannya adalah soal perubahan iklim, dimana Indonesia perlu pemimpin seperti Prabowo Subianto. Sebab, Indonesia Indonesia akan menghadapi tantangan perubahan iklim yang akan dialami semua negara di dunia.
“Soal perubahan iklim, kalau kita lihat kan sebenarnya Pak Jokowi menjelaskan, memberikan arahan kepada rakyat Indonesia secara umum, bahwa Presiden yang akan anda pilih ini adalah Presiden yang bisa menjawab tantangan bangsa Indonesia ke depan,” tutup Anis Matta.