Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto Enggan Bicara Keterlibatannya dalam Struktur TPN
JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto masih enggan membicarakan keterlibatannya dalam struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.
Andi Widjajanto menyebut pertanyaan itu sebaiknya ditanyakan di luar kegiatan Lemhannas dan di luar agendanya sebagai Gubernur Lemhannas.
"Sebaiknya ditanyakan ke gedung lain yang relevan," kata Andi Widjajanto singkat saat jumpa pers di sela-sela seminar nasional yang digelar Lemhannas di Jakarta dilansir ANTARA, Rabu, 11 Oktober.
Andi pada beberapa kesempatan belum membuka keterlibatannya dalam struktur TPN ataupun agenda-agenda politik lainnya terkait dengan pemenangan Ganjar Pranowo sebagai presiden meskipun pernah hadir dalam rapat TPN Ganjar Presiden di Gedung High End, Jakarta, 4 Oktober 2023.
Terkait itu, Andi saat ditemui sejumlah wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10), menyebut penugasan apa pun terhadap dirinya bergantung pada keputusan Presiden RI Joko Widodo.
"Tergantung pada Bapak Presiden, nanti penugasannya seperti apa," kata Andi.
Dia juga mengaku belum mengetahui informasi dirinya masuk struktur tim pemenangan Ganjar.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ditemui selepas rapat TPN Ganjar di Gedung High End pada tanggal 4 Oktober lalu menjelaskan kehadiran Andi sebagai salah satu narasumber.
"Beliau kami undang sebagai narasumber memberikan masukan-masukan," kata Hasto.
Andi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan Pilpres 2019 terlibat dalam pemenangan Presiden Joko Widodo. Dalam Pilpres 2019, Andi mengemban tugas sebagai Ketua Tim Cakra 19.
Tim Cakra 19 merupakan tim pemenangan Presiden Jokowi saat dia maju untuk periode kedua dalam Pilpres 2019. Tim itu mayoritas terdiri atas purnawirawan TNI.
Ganjar Pranowo saat ini merupakan bakal calon presiden yang didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Perindo.
PDI Perjuangan dan partai-partai pendukung Ganjar pada bulan lalu mengumumkan TPN-nya yang dipimpin oleh Ketua KADIN Arsjad Rasjid. Arsjad didampingi oleh empat wakil ketua, yaitu mantan Panglima TNI Jenderal Purn. Andika Perkasa, eks Wakapolri Komjen Purn. Gatot Eddy Pramono, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, dan Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani.