Sekjen PBB Ajak Masyarakat Indonesia Tetapkan Hati Pilih Prabowo

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menilai, bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto merupakan sosok yang dapat membawa perubahan bagi bangsa Indonesia untuk lebih maju ke depan.

“Dan sekarang Partai Bulan Bintang mendukung Bapak Prabowo Subianto untuk menjadi presiden pada tahun 2024,” ujar Afriansyah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah di kediamannya di Jakarta, Antara, Minggu, 8 Oktober. 

Karena itu dia mengajak masyarakat Indonesia untuk menetapkan hati dan pilihan kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

“Mari kita semua bertemu di TPS untuk memilih bapak Prabowo menjadi presiden RI,” ujarnya.

Afriansyah menyebut Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad pada pukul 10.30 WIB.

Namun menurut dia, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu tidak bisa memenuhi undangan karena harus menggelar rapat terbatas terkait Rumah Sakit Indonesia di Beilt Lahiya di Jalur Gaza, Palestina yang menjadi sasaran serangan udara militer Israel pada Sabtu kemarin. 

Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa pihaknya beserta para relawan terus berjuang meyakinkan rakyat dalam menentukan pilihan mereka kepada Prabowo pada Pilpres 2024.

"Para relawan, para pendukung partai koalisi Prabowo tetap turun ke bawah, tetap turun langsung ke rakyat, meyakinkan rakyat dari pintu ke pintu. Mereka (rakyat) yang memegang kartu suara. Merekalah yang punya hak untuk menentukan masa depannya," kata Muzani usai menghadiri acara deklarasi Setia Prabowo di Jakarta, Sabtu (7/10).

Menurut Muzani, pada pekan depan Gerindra akan menggelar rapat koalisi untuk membicarakan tentang format tim pemenangan yang terdiri atas partai koalisi dan relawan. Pembahasan mengenai bacawapres juga akan segera dilakukan dengan tim pemenangan tersebut.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.