Ibu Curi Telur untuk Makan Keluarga, Polisi Sebut Kejahatan Bukan karena Ada Kesempatan, Tapi Kebutuhan Mendesak
TANGERANG – Alasan bingung cari makan sehari-hari, seorang ibu paruh baya inisial PL (44) mencuri telur sebanyak 2 kantung plastik di sebuah minimarket kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
PL merupakan warga Pondok Jati Kelurahan Jurang Mangu Barat. Suami PL merupakan seorang driver ojek online dengan tiga orang anak yang masih bersekolah semua.
“Mendingan diselesaikan masalah tersebut dengan cara damai dan membantu membayarkan telur yang diambil oleh ibu itu,” kata anggota Bhabinkamtibmas Aiptu Samsul, Selasa, 19 September.
Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan bahwa kejahatan terjadi bukan hanya karena memang ada niat jahat dari pelakunya, tetapi kebutuhan yang terdesak.
“Dari kefakiran atau kemiskinan mendorong orang untuk berbuat kekufuran atau kejahatan,” ucapnya.
Baca juga:
Bambang berharap pihak minimarket tidak memperpanjang masalah tersebut. Ia juga mengaku terenyuh dengan adanya warga yang nekat mencuri karena terdesak kebutuhan sehari-hari.
Oleh sebab itu, mantan Kasat Lantas Bandara Soetta ini meminta anggotanya itu untuk membantu meringankan beban keluarga ibu tersebut.
"Ibu-ibu mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari, saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan sembako dan telur kepada ibu tersebut," tutupnya.