Kemendikbudristek RI Pastikan hanya Sebagian Koleksi Replika Benda Prasejarah yang Terbakar di Museum Nasional

JAKARTA - Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Setjen Kemendikbudristek) RI memastikan bahwa peristiwa kebakaran di Museum Nasional Indonesia (MNI) hanya membakar replika benda bersejarah.

"Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Minggu, 17 September, siang.

Ahmad Mahendra menjelaskan, terdapat 6 ruangan di Gedung A Museum Nasional Indonesia yang terdampak kebakaran.

"Ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak. Api tidak menyebar," ujarnya.

Mahendra mengatakan, pihaknya secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut ke depan.

"Koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim telah memberikan pernyataan dari lokasi kebakaran bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Prioritas utama BLU MCB saat ini adalah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak serta memastikan keamanan benda sejarah.

"Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mulai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran di Gedung Blok A, ruang pamer koleksi Museum Nasional atau Museum Gajah, Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu, 17 September, pagi.

"Hari ini Puslabfor akan melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Informasinya olah TKP terjadwal pukul 09.00 WIB," kata Kapolsek Metro Gambir, Kompol Mugia Yarry Junanda saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 17 September, pagi.