BMKG Sebut Siklon Tropis Saola dan Haikui Penyebab Tingginya Gelombang Laut Menjauh dari Indonesia

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan siklon tropis Saola dan Haikui di wilayah Laut Filipina bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

"Siklon Tropis Saola dan Haikui terpantau berada di Laut Filipina, bergerak menjauhi wilayah Indonesia," kata Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto di Jakarta, Selasa 29 Agustus, disitat Antara.

Guswanto menambahkan, dampak dua siklon tropis itu berpotensi memengaruhi tinggi gelombang laut di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Dia menyebutkan, gelombang tinggi di kisaran 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud, perairan Sitaro, perairan Bitung, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, dan Samudera Pasifik utara Halmahera.

Guswanto memaparkan, siklon tropis Saola terpantau berada di Laut Filipina, tepatnya di koordinat 18,5 lintang Utara dan 123,5 bujur timur atau sekitar 1.700 km sebelah utara Tahuna bergerak mengarah ke barat laut menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan lima knots (delapan km/jam), dan kecepatan angin maksimum 85 knots (155 km/jam).

Sementara siklon tropis Haikui, kat dia, juga terpantau di wilayah Laut Filipina, tepatnya di koordinat 18,9 lintang Utara dan 138,0 bujur timur (sekitar 2.210 km sebelah timur laut Tahuna) bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 14 knots (25 km/jam) dan kecepatan angin maksimum 40 knots (75 km/jam).

"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Saola dan Haikui meningkat dalam 24 jam ke depan," katanya.