Jenazah Marinir Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Jakarta
JAYAPURA - Jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono (27) anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI AL yang menjadi korban penembakan KKB dievakuasi ke Jakarta melalui Sorong.
Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo kepada ANTARA, Selasa, membenarkan jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono sudah diterbangkan dari Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dengan menggunakan pesawat CN 235 ke Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Letkol Inf Tommy Yudistyo yang dihubungi ANTARA, dari Jayapura mengemukakan jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono pada Selasa 22 Agustus rencananya diterbangkan ke Jakarta selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya di Grobogan, Jawa Tengah.
Almarhum Pratu Agung Pramudi Laksono meninggal akibat luka tembak di bagian kepala saat kontak tembak dengan KKB di Pos Satgas Yonif 7/Marinir, Senin kemarin.
Pos yang ditempati almarhum bersama rekan-rekannya itu merupakan pos baru yang sedang dalam tahap pembangunan berlokasi di jalan Yahuli, Paradiso Bawah Km 6, Distrik Dekai, ucap Tommy.
Baca juga:
- Jenazah Marinir Korban Penembakan KKB Disemayamkan di Koramil Dekai
- 1 Marinir Tewas usai Kontak Tembak dengan KKB di Dekai Yahukimo, Aparat Bersiaga
- KKB Berulah di Gome dan Ilaga: Kontak Tembak dengan Aparat, Bakar Perpustakaan SMA
- KBB Bakar Bangunan Sekolah di Papua Tengah Saat Momen Peringatan Kemerdekaan Indonesia
Dandim 1715 Yahukimo menuturkan kontak tembak itu terjadi antara anggota Satgas Yonif 7/Marinir dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo.
Diduga penyebab kontak tembak karena KKB Kodap XVI Yahukimo tidak senang dengan adanya pembangunan pos Satgas TNI/Polri di wilayah Kabupaten Yahukimo, ujar Letkol Inf Tommy .