5 Penyebab Daun Tanaman Tomat Melengkung: Dari Cuaca Hingga Virus
JAKARTA - Daun melengkung pada tanaman tomat dapat disebabkan banyak hal seperti tekanan lingkungan, paparan bahan kimia, hingga faktor biologis. Meski hal ini tidak langsung membuat tanaman Anda mati, tapi menentukan penyebab sedini mungkin sangatlah penting. Pasalnya, daun melengkung merupakan tahapan proses terhentinya pertumbuhan tanaman. Sehingga semakin cepat Anda mengambil tindakan, maka semakin baik.
Berikut lima penyebab daun tomat melengkung, dilansir dari The Spruce, Jumat, 18 Agustus.
Menanam saat musim dingin
Menanam tomat saat cuaca masih dingin bisa sebabkan lengkungan pada daun. Biasanya dimulai dengan daun bagian bawah melengkung ke atas, lalu menggulung memanjang ke dalam. Daunnya juga menjadi tebal dan kasar tetapi biasanya tetap hijau.
Sebagai pencegahan, pastikan menanam tomat pada siang hari dengan suhu hangat, sekitar 22-30 celsius atau pada malam hari dengan suhu di bawah 16-18 celsius.
Panas, kekeringan, dan angin
Dalam cuaca yang sangat panas, kering, atau berangin, daun tomat memuntir dan melengkung ke atas untuk melindungi diri dari kehilangan lebih banyak air. Jika Anda tinggal di iklim yang panas atau hangat, tanam tomat di lokasi yang terlindung dari angin kencang dan kering, lalu biarkan tanaman mendapat cahaya matahari sore.
Terlepas dari iklim, selalu siram tanaman dengan baik. Begitu berada di luar ruangan, tanaman tomat membutuhkan setidaknya 1 inch air setiap minggu dari curah hujan atau penyiraman. Penyiraman sebaiknya dilakukan perlahan dan dalam, agar tanaman membentuk akar yang dalam. Letakkan mulsa di sekitar tanaman, agar tanah tetap lembab merata.
Ketidakseimbangan nutrisi
Tomat yang dipupuk berlebihan dengan nitrogen dapat sbebakan daun melengkung ke atas yang lebih tebal dan lebih hijau dari biasanya. Tanda lain, lebih banyak tumbuh daun daripada buah.
Pemupukan harus dilakukan secara seimbang. Setelah menanam di tanah bergizi baik, tanaman tomat mendapat manfaat dari pemberian pupuk NPK 5-10-5 yang seimbang beberapa kali sepanjang musim tanam. Hindari pupuk tinggi nitrogen (nomor pertama), atau Anda akan memiliki banyak daun hijau cerah dan lebih sedikit tomat.
Terkena herbisida
Tanaman tomat rentan terhadap herbisida. Jika daun tomat melengkung ke bawah dan tumbuh meliuk-liuk, bisa jadi tanaman terkena herbisida. Bisa dari tetangga yang merawat rumput atau dari ladang pertanian di area tersebut. Semprotan glifosat atau 2,4-D, dicamba, dan herbisida jenis hormon lainnya, dapat menyebabkan aliran herbisida dengan kecepatan angin lima mil per jam
Setelah aliran herbisida terjadi, tidak ada yang bisa dilakukan. Bergantung pada tingkat keparahan kerusakan akibat herbisida, tanaman dapat pulih kembali, dan pertumbuhan baru mungkin terlihat normal. Jika pertumbuhan baru terus menunjukkan kerusakan herbisida, yang selain menggulung daun, mungkin termasuk batang putih dan membelah serta buah yang cacat, Anda perlu menanam kembali tanaman tomat Anda.
Baca juga:
Virus
Dua virus umum yang menyebabkan daun tomat melengkung adalah virus daun tomat kuning melengkung dan virus mosaik tomat. Lalat kebul menularkan virus daun tomat kuning melengkung, Daun baru jadi menangkup dan berubah hijau pucat. Tepi daun menguning, dan bagian bawahnya bisa berubah menjadi keunguan. Seluruh pertumbuhan tanaman terhambat, dan produksi buahnya buruk.
Virus mosaik tomat ditularkan dari benih, pencangkokan, penanganan manusia, dan produk tembakau. Selain mengeriting, daun menjadi belang-belang, tunas baru berukuran kecil dan buah yang terserang berwarna coklat di bagian dalam.
Untuk mengurangi lalat kebul pada daun, gunakan mulsa reflektif (aluminium atau berwarna perak) di antara baris. Untuk mengusir lalat putih, campurkan larutan semprotan minyak 0,25 hingga 0,5 persen (2 hingga 4 sendok teh minyak hortikultura atau kanola dengan beberapa tetes sabun cuci piring per galon air) dan semprot pada daun setiap minggu.
Langkah penting untuk mencegah tanaman Anda terinfeksi adalah menjaga kebun bebas dari gulma. Karena gulma sering menjadi tanaman inang bagi serangga yang kemudian menularkan virus ke tanaman tomat.