Menghadapi Ancaman El Nino, Pemprov Lampung Petakan Kawasan Perikanan untuk Pertahankan Produksi Pangan
BANDARLAMPUNG- Pemerintah Provinsi Lampung sedang mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi akibat fenomena El Nino. Dalam upaya ini, Pemprov Lampung tengah melakukan pemetaan dan inventarisasi kawasan perikanan serta usaha perikanan di wilayahnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni, menjelaskan bahwa sebagai daerah yang sangat bergantung pada sektor pertanian dan perikanan, langkah-langkah awal harus diambil untuk melindungi produksi pangan dari potensi dampak El Nino.
"Sektor pertanian dan perikanan sangat bergantung pada pasokan air, dan dampaknya akan signifikan jika tidak diantisipasi sejak dini. Kami saat ini tengah memetakan dan mengidentifikasi kawasan perikanan serta usaha perikanan yang berisiko tinggi terdampak kekeringan," ungkapnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga kelangsungan produksi perikanan dan memastikan intervensi yang tepat dalam menghadapi situasi kekeringan di berbagai lokasi.
"Dibutuhkan kebijakan yang cerdas dan strategi yang kokoh untuk mengatasi dan memitigasi dampak kekeringan di sektor kelautan dan perikanan. Pemerintah daerah juga dapat memberikan pendampingan kepada para pembudidaya perikanan di wilayahnya," tambahnya, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 5 Agustus.
Liza menegaskan bahwa perencanaan berbasis risiko bencana menjadi kunci dalam meningkatkan antisipasi dan mengurangi dampak yang diakibatkan oleh El Nino.
"Langkah-langkah antisipasi penting terutama bagi daerah dengan curah hujan rendah. Optimalisasi infrastruktur air sangat diperlukan untuk memastikan fungsinya tetap berjalan saat musim kemarau," sambungnya.
Selain itu, penerapan ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk melindungi produksi perikanan dari perubahan iklim dan cuaca ekstrem.
Baca juga:
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Pemprov Lampung berusaha memastikan keberlanjutan sektor perikanan dan pertanian serta menjaga ketahanan pangan dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.