Eksklusif Shanna Shannon Bantu Banyak Orang Lewat Lagu

JAKARTA - Penyanyi muda Shanna Shannon baru-baru ini merilis lagu duet pertamanya yang berjudul Haunting. Stevan Pasaribu menjadi teman duet pertamanya, sejak bergabung dengan Trinity Optima Production tiga tahun lalu.

Kali ini, Shanna Shannon kembali membawakan lagu ciptaan Melly Goeslaw, setelah sebelumnya pernah beberapa kali merilis single yang juga digubah oleh penyanyi dan pencipta lagu berdarah Sunda itu.

Shanna Shannon mengaku mengimpikan bisa menyanyikan lagu ciptaan Melly Goeslaw sejak lama. Dapat bekerja sama dengan istri Anto Hoed itu disebut sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.

“Bisa menyanyikan lagu aunty Melly memang impian aku sama orang tua aku sejak awal karier, pengin banget diciptain lagunya sama aunty Melly Goeslaw,” ungkap Shanna Shannon saat mengunjungi kantor VOI di Tanah Abang, Jakarta Pusat pekan lalu.

“Jadi waktu aku masuk Trinity, terus dibuatkan single Rela. Aku senang banget dan aku rasa ini dream come true banget. Jadi aku senang banget akhirnya bisa nyanyi lagu aunty Melly lagi, tapi kali ini duet sama seseorang,” sambungnya.

Shanna Shannon (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Shannon juga senang bisa berduet dengan Stevan Pasaribu yang notabene lebih dulu berkarier di dunia musik. Ia merasakan pengalam baru yang menyenangkan ketika berduet dengan solois 28 tahun itu.

Bukan hanya soal musik, Shannon memuji pembawaan Stevan yang disebutnya mampu membuat suasana menjadi lebih cair.

“Stevan kesan awalnya aku kira dia pendiam orangnya, tapi ternyata nggak, mungkin karena akunya pendiam. Jadi, akhirnya dia yang harus ajak ngobrol. Di mata aku, dia orangnya aktif dan lively banget. Tapi itu juga bagus, karena suasana jadi ramai dan menyenangkan gitu,” kata Shanna Shannon.

Melihat apa yang sudah dicapai Shannon saat ini, kesukaan dengan seni tarik suara diakuinya sudah dimulai sejak umur 3 tahun. Meski tak ada latar belakang dari keluarga musisi, kesukaan orang tuanya mendengarkan musik membuat dirinya mulai belajar bernyanyi.

“Dari kecil aku sudah sering dengar musik, apalagi dulu papa hobinya dengar lagu-lagunya Celine Dion dan Mariah Carey. Jadi, dari kecil idola aku Celine Dion dan Mariah Carey,” ucap Shanna Shannon.

Shanna Shannon (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

“Dari kecil pengin jadi penyanyi, tapi waktu itu aku pemalu banget, belum berani nyanyi di depan siapapun. Kadang kalau disuruh nyanyi depan keluarga, bahkan di depan papa aja aku malu banget,” imbuhnya.

Peran orang tua begitu penting membuat Shannon menjadi lebih serius bernyanyi. Perkataan ibunya, yang menyebut bahwa talenta Shannon dalam bernyanyi bisa membantu banyak orang menjadi motivasi untuk memberanikan diri tampil di depan banyak orang.

“Waktu aku umur 9 tahun, mama ngajak ngobrol dan bilang 'Shannon, kamu ini dikasih talenta sama Tuhan. Lewat talenta ini, kamu bisa banyak bantu orang di luar sana'. Mama waktu itu cerita kalau di luar itu banyak banget anak yang nggak seberuntung kamu. Mama bilang kalau nanti aku nyanyi, aku bisa bantu mereka',” tutur Shanna Shannon.

“Akhirnya mama cerita banyak, dan setelah itu aku nangis dan aku bilang kalau memang itu alasan aku buat bernyanyi, aku akan berjuang untuk itu. Jafi, itu yang buat aku termotivasi akhirnya memberanikan diri untuk nyanyi di depan banyak orang,” lanjutnya.

Sejak umur 9 tahun, Shanna Shannon mulai mengcover beberapa lagu nasional dan mengunggahnya di YouTube. Kemudian pada umur 13, ia juga mengcover beberapa lagu pop.

Respon positif terhadap lagu-lagu yang di-cover membuat salah satu label rekaman besar, Trinity Optima Production pun mengontraknya.

“Aku ingat banget, itu setelah aku tampil di acara 17-an, setelah nyanyi aku dikontak sama Trinity dan aku excited banget. Akhirnya aku diajak ke kantor untuk meeting dan akhirnya sign kontrak. Mulai dari situ aku mulai rilis single sendiri,” ucap Shanna Shannon.

Bangga Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Shanna Shannon (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Shanna Shannon sempat dinobatkan sebagai Duta Lagu Indonesia Raya pada tahun 2016. Ia didapuk untuk menyanyikan lagu kebangsaan yang diaransemen dengan orkestrasi yang baru.

“Waktu itu dinobatkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, waktu itu Kemendikbud punya suatu proyek sosialisasi lagu Indonesia Raya. Jadi, mereka ingin orkestrasi kembali lagu Indonesia Raya, dan video itu akan diputar di seluruh bioskop di seluruh Indonesia sebelum filmnya tayang,” tuturnya.

Membawakan dua jenis lagu yang berbeda diakui Shannon memberikan pengalaman unik tersendiri. Ia mengungkap bagaimana perbedaan yang dirasa saat tampil membawakan lagu kebangsaan maupun lagu pop.

“Kalau nyanyi lagu nasional, biasanya diundang ke acara Kementerian atau acara yang formal, jadi benar-benar tegang dan bangga. Suasananya lebih bikin deg-degan buat aku, tapi aku tetap enjoy karena memang dari kecil aku sudah nyanyi lagu-lagu nasional,” kata Shannon.

“Kalau untuk lagu-lagu pop mungkin enaknya karena bisa nyanyi bareng sama audience, bisa berinteraksi langsung dan mungkin lagunya bisa apa ya? Ya itu bisa nyanyi bareng bareng sama audience, jadi lebih bisa connect sama mereka.

Shanna Shannon (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Tidak hanya dikenal sebagai penyanyi di usia muda, Shanna Shannon yang baru merayakan ulang tahun ke-17 juga punya niat mulia bisa berguna bagi banyak orang. Dapat pengaruh besar dari orang tua, ia sudah ikut kegiatan sosial sejak kecil.

“Memang dari kecil suka banget sama kegiatan sosial, karena mama kan suka banget kegiatan sosial. Dari aku kecil, ada kayak tradisi keluarga gitu, setiap kali ada yang ulang tahun atau mungkin sebulan sekali, kita sering ke panti asuhan. Kalau ada bencana, kita juga sering datang untuk melihat langsung,” katanya.

Lewat kegiatan sosial tersebut, kata Shannon, ibunya ingin mengajarkan bahwa hidup bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga harus berguna buat orang lain.

Shanna Shannon juga mendirikan yayasan sosialnya sendiri tiga tahun lalu. Lewat Yayasan Shanna Shannon Indonesia Banget, ia ingin membantu banyak anak Indonesia menyambut masa depan yang jauh lebih baik.

Lewat banyak kegiatan sosial yang pernah diikuti, Shannon melihat banyak anak-anak Indonesia, terutama di luar daerah perkotaan belum merasakan pendidikan yang layak.

Shanna Shannon (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

“Mereka nggak bisa sekolah karena memang nggak punya akses. Jadi, itu salah satu konser terbesar aku dan juga yayasan aku. Makanya aku bangun sekolah itu supaya bisa mengedukasi murid-murid di sana,” katanya.

Ia merasa banyak permasalahan anak-anak dan remaja bisa diatasi dengan pendidikan yang baik. Dengan terbukanya akses terhadap media sosial, semakin banyak anak dan remaja yang terlibat dalam perundungan dan juga pelecehan, baik sebagai korban maupun pelaku.

“Ada banyak banget lah anak-anak yang mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan. Harusnya mereka nggak layak untuk mendapatkan itu,” kata Shannon.

Dengan banyaknya aktivitas yang dijalani di usia muda, Shanna Shannon mengaku tidak mudah untuk menjalani semuanya secara bersamaan, terlebih ia juga punya kewajiban untuk sekolah.

Sekali lagi, keluarga menjadi kekuatan bagi Shannon untuk menjalani semuanya dengan baik. Ia mengatakan bahwa kedua orang tuanya mendukung secara penuh atas apa yang dilakukannya sejauh ini.

“Puji Tuhan, bersyukur banget orang tua sangat suportif banget. Dari awal malah karena support mama kan yang motivasi aku untuk akhirnya bisa berani tampil di depan banyak orang. Jadi, aku bersyukur banget karena mereka punya peran yang sangat besar dalam karier aku,” ujarmya.

Di masa depan, Shanna Shannon tidak ingin hanya dikenal sebagai seorang penyanyi dan aktivis sosial. Sejauh ini, ia masih fokus dengan pendidikannya dan berharap bisa menjadi bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa di kemudian hari.

“Aku anaknya fokus pendidikan banget. Selain aku pengin jadi penyanyi, salah satu impian aku, karena aku suka kegiatan sosial, aku pengin kerja di United Nations. Makanya aku juga fokus banget sama pendidikan. Aku mencoba semaksimal mungkin,” pungkas Shanna Shannon.