Panglima TNI: Pembebasan Pilot Susi Air Utamakan Negosiasi Damai Cegah Jatuhnya Korban

PAPUA TENGAH - Panglima Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan pembebasan Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diupayakan melalui negosiasi damai.

"Yang jelas tetap mengutamakan negosiasi damai karena kita tidak mau jatuh korban di pihak masyarakat. Karena pasti yang jadi korban adalah masyarakat kalau TNI menggunakan kekuatannya," ujar Yudo di sela kegiatan mendampingi Kunjungan Kerja Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Timika, Papua Tengah, Rabu 12 Juli, disitat Antara.

Yudo menyampaikan negosisasi damai dengan KKB Papua terkait pembebasan pilos Susi Air bernama Philip Mark tersebut dilakukan pemerintah daerah setempat bersama tokoh agama.

Terkait adanya isu permintaan uang tebusan pembebasan pilot yang kemudian dibantah KKB pimpinan Egianus Kogoya, Panglima Yudo menyatakan tidak mengetahui siapa yang menghembuskan isu tersebut.

Sebelumnya, Panglima Yudo sudah menyatakan hal serupa bahwa dirinya tidak tahu dari mana isu itu berasal.

"Makanya saya tanya media dari mana isu itu berasal. Waktu itu ada yang tanya di (Kantor) Wapres, aku juga nggak dapat info," jelasnya.

Panglima Yudo mengatakan sejauh ini pihaknya terus memonitor proses negosiasi yang dilakukan Pj Bupati Nduga, Papua.

Dia berharap media tidak terlalu membesar-besarkan hal sensitif berkaitan dengan proses pembebasan Pilot Susi Air karena bisa menghambat proses negosiasi.