Ada Pihak Lain yang Terlibat Dalam Kasus Guru Culik Murid Disabilitas di Tangsel

TANGERANG - Polres Tangerang Selatan masih mendalami kasus penculikan yang diduga dilakukan seorang guru berinsial GF terhadap muridnya sendiri yang berkebutuhan khusus, N (15).

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda mengungkapkan motif pelaku menculik korban karena ingin dijual kepada orang lain.

“Ingin di jual. Pelaku ini dijanjiin uang oleh orang lain. Tapi belum tahu nominalnya,” kata Aldo saat dikonfirmasi, Selasa, 4 Juli.

Dalam aksinya, kata Aldo, GF melakukan aksinya tidak sendirian. Oleh sebab itu, pihaknya masih mendalami kasus penculikan lantaran ada pihak lain yang terlibat.

“Berdasarkan keterangan dia, dia dibantu orang. Tapi berdasarkan alibi di lapangan sepertinya dia sendiri,” ucapnya.

Perihal modus yang dilakukan, lanjut Aldo, pelaku menawarkan sejumlah uang kepada korban agar mau ikut dengannya.

“Awalnya kan anak ini lagi class meeting. Terus ini kan anak disabilitas, diajak keluar gitu. Pelaku sendiri mengiming-imingi uang kepada korban untuk ikut,” ucapnya.

Beruntung aksinya itu dapat diungkap, setelah keluarga korban membuat laporan kepolisian di Polres Tangerang Selatan.

Lebih lanjut, Polisi yang menerima laporan itu, langsung bergerak menangkap pelaku pada malam harinya di kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 21 Juni.

“Iya pada saat kita dapat laporan Langsung ditindaklanjuti tim lapangan. Malamnya Alhamdulillah dapat,” ucapnya.

GF kini telah ditangkap Polres Tangerang Selatan di kawasan Bogor, Jawa Barat.

“Pelaku sudah ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih.