Jadi Wakapolri, Komjen Agus Andrianto: Tak Ada Gap, Apalagi Matahari Kembar
JAKARTA - Komjen Agus Andrianto resmi menjabat sebagai Wakapolri. Ia berharap tak ada lagi kubu di instirusi Polri.
Pernyataan itu disampaikannya saat memberikan sambutan di momen pelepasan Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai anggota Koprs Bhayangkara atau pensiun.
Mulanya, Agus menyinggung arahan dari Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Di mana, seluruh polisi diibaratkan sebagai sapu lidi.
"Institusi Polri, seperti sapu lidi. Masing-masing lidi harus bersih, harus lurus, harus kuat, harus diikat dengan semangat kesatuan dan sinergitas," ujar Agus di PTIK, Senin, 3 Juli.
Kemudian, Agus menyebut tak boleh lagi ada kubu di Instansi Polri. Semua anggota Korps Bhayangkara harus bersatu sebagai aparat penegak hukum yang mengabdi keapda negara
"Tidak boleh ada blokan-blokan, tidak boleh, ada gap-gapan, tidak boleh ada patron-patronan," ungkapnya
Bahkan, orang nomor dua di Korps Bhayangkara ini menyatakan tak akan ada matahari kembar di Polri. Semua mengikuti arahan Kapolri dan Presiden.
"Tidak ada matahari dua, mataharinya satu Kapolri. Satya prabunya satu kepada pimpinan Presiden, tidak ada tawar-menawar," kata Agus.
Sebagai pengingat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.
Penunjukan Komjen Agus Andrianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1339/VI/KEP./2023 tertanggal 24 Juni 2023.