Menilik Manfaat Berkebun Untuk Kesehatan Tubuh
JAKARTA - Kegiatan berkebun di rumah tidak selalu memerlukan lahan luas dan terbuka. Anda bisa memanfaatkan ruang-ruang sisa di dalam maupun di luar rumah untuk berkebun. Kegiatan berkebun di rumah juga terbilang murah dan praktis.
Namun, banyak orang menilai kalau berkebun adalah kegiatan membosankan. Padahal, ada banyak keuntungan dari berkebun. Apa saja? Simak informasi selanjutnya di bawah ini.
Membakar kalori
Menurut Domoney seorang pakar urban, kegiatan berkebun di rumah seperti memotong rumput, menggali, dan menanam tanaman dapat membakar 150-200 kalori jika dilakukan selama kurang lebih 30 menit. Hal ini setara dengan Anda melakukan jogging sejauh 3 km.
Menyehatkan mental
Berkebun dapat menumbuhkan kepuasan dan meningkatkan rasa percaya diri Anda. Selain itu dapat juga menghilangkan rasa tertekan, cemas hingga depresi apalagi jika Anda berkebun di alam terbuka.
Memproduksi makanan sendiri
Anda bisa memanen hasil kebun untuk dikonsumsi sendiri jika konsisten berkebun. Kalau sudah begini, pengeluaran biaya kebutuhan pokok jadi jauh lebih hemat. Selain hemat, nutrisi dari makanan pun lebih terjamin karena makanan organik yang dihasilkan dari aktivitas berkebun terbukti lebih sehat dan aman untuk tubuh.
Mengurangi risiko terserang penyakit
Kegiatan berkebun di rumah bisa juga mencegah beberapa penyakit seperti jantung, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Pasalnya saat berkebun, Anda terus bergerak aktif. Misalnya, mengganti pupuk, menyiram tanaman, dan berinteraksi dengan tanaman. Hal sederhana ini bisa memberikan efek positif untuk tubuh Anda sendiri.
Mempererat hubungan sosial
Dengan berkebun di rumah, Anda juga bisa mempererat hubungan sosial lewat gabung dalam komunitas urban farming. Di komunitas ini, Anda bisa bertukar ide, pengalaman, ketrampilan hingga tips bercocok tanam.
Dengan saling sharing, Anda tidak hanya mendapatkan informasi seputar tanaman saja, tapi juga menambah koneksi kenalan baru.
Mengurangi kebiasaan perfeksionis
Aktivitas berkebun di rumah juga punya manfaat mengurangi kebiasaan perfeksionis. Saat berkebun, Anda tidak bisa sepenuhnya mengontrol tanaman. Terkadang ada gangguan hama dan cuaca meski Anda telah berusaha merawat kebun.
Dengan berkebun, Anda yang sudah terbiasa mengontrol segala sesuatu agar sempurna bisa menyadari kalau dalam hidup, ada hal-hal yang tidak bisa dikontrol.