Cegah Kasus Kematian Akibat Rabies, Pemrov Jabar Galakkan 5 Langkah

JABAR - Kasus rabies hewan menulari manusia di Indonesia telah menyebabkan kasus kematian. Mengantisipasi tak terjadi di Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jabar menyiapkan lima langkah.

"Jawa Barat secara berkelanjutan tetap mewaspadai kasus rabies dengan melakukan berbagai antisipasi, meski menjadi salah satu provinsi yang nol kasus rabies," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Supriyanto, ketika dihubungi, di Bandung, Jumat 23 Juni, disitat Antara.

Supriyanto menjelaskan, lima antisipasi tersebut meliputi pengawasan lalu lintas Hewan Pembawa Rabies (HPR), pelibatan masyarakat dalam pencegahan dan pengamatan rabies, vaksinasi, surveilans penyakit, koordinasi, sampai komunikasi informasi dan edukasi pada masyarakat.

Dia menegaskan hingga saat ini kasus rabies pada hewan maupun manusia di Jabar nihil. Bahkan nihil kasus dalam dua tahun terakhir.

Menurutnya, kesadaran masyarakat pemilik HPR untuk memvaksin hewan peliharaannya terus meningkat.

"Peningkatan kesadaran ini buah dari sosialisasi Pemprov Jabar kepada masyarakat serta adanya pemberitaan terkait rabies pada manusia di provinsi lain yang ikut menggugah kesadaran untuk melaksanakan vaksinasi," kata dia.

Kendati begitu, Supriyanto tetap mengimbau kepada masyarakat untuk segera memberikan vaksin kepada hewan peliharaan di pusat-pusat pelayanan kesehatan hewan.

"Upaya pencegahan yang paling mudah dan efektif adalah dengan vaksinasi pada hewan kesayangan kita," tandasnya.