Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Contoh Presiden Jokowi Rajin Blusukan

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta para penjabat (pj) kepala daerah agar mencontoh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan "blusukan" untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

"Rekan-rekan yang jadi pj ini yang ditunjuk oleh beliau (Presiden Jokowi). Jadi, tiru beliau bergerak datang ke daerah. Jangan menghindar dari masyarakat yang menyampaikan keluhan,” ujar Tito dalam rapat koordinasi penjabat kepala daerah dilansir ANTARA, Jumat, 9 Juni.

Dengan "blusukan", tambah dia, pj kepala daerah juga dapat menyusun program-program yang benar-benar mampu menyelesaikan persoalan masyarakat.

Tito meminta para penjabat kepala daerah agar membangun hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak, termasuk otoritas di atasnya. Upaya tersebut, kata dia, bernilai penting untuk dilakukan oleh penjabat kepala daerah agar bisa menjadi seorang pemimpin yang kuat.

Ditegaskan Mendagri, penjabat kepala daerah memiliki legitimasi kepemimpinan yang kuat karena penunjukan mereka berdasarkan keputusan presiden (keppres) untuk pj gubernur dan surat keputusan Mendagri bagi pj bupati/wali kota.

Meskipun begitu, Tito mengingatkan penjabat kepala daerah agar tetap membangun komunikasi yang baik, termasuk dengan Presiden maupun Kemendagri.

“Ini akan membuat dukungan yang kuat, staf yang kuat mendukung, loyal, tapi untuk bisa memberikan loyal tidak harus (melalui) hubungan formal, informal lebih penting, sentuhan personal pribadi, (itu) penting,” ujar dia.

Menurut Tito, pemimpin yang kuat ditopang oleh tiga aspek, yakni memiliki legitimasi yang kuat, ditunjang oleh staf yang kuat, serta mendapat kepercayaan dan kepuasan publik yang baik.