Megawati Bakal Pidato Politik Saat Tutup Rakernas III PDIP

JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan (PDIP) akan ditutup hari ini, Kamis, 8 Juni setelah digelar sejak Selasa, 6 Juni. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pandangan lewat pidato politik.

"Rakernas III dapat ditutup pada jam 14.00 WIB melalui pembacaan rekomendasi eksternal, kemudian pidato penutupan rakernas ketiga oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni.

Hasto bilang pidato ini bisa disimak karena akan disampaikan secara terbuka. Kader PDIP dari berbagai tingkatan bisa memantau secara daring.

Lebih lanjut, Rakernas III PDIP masih berjalan dengan sejumlah pembahasan secara tertutup karena berkaitan dengan strategi pemenangan Pemilu 2024 dan pengentasan kemiskinan. Visi dan misi yang akan dibawa Ganjar Pranowo sebagai calon presiden juga dibahas.

"Kemudian siang hari nanti diharapkan dilakukan pembahasan terhadap hasil-hasil sidang komisi yang merumuskan dua rekomendasi yaitu internal dan eksternal," ujar Hasto.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga akan membahas konsolidasi puncak peringatan Bulan Bung Karno 2023 yang akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK) pada 24 Juni. Hasto bilang acara itu sangat penting untuk menyatukan semangat partai dengan rakyat dan relawan.

"Ini merupakan suatu momentum yang sangat penting dimana seluruh elemen partai menyatu dengan rakyat, dengan relawan, untuk meneguhkan suatu komitmen bagi kemajuan Indonesia Raya, dengan mengambil seluruh spirit perjuangan dari Bung Karno, proklamator dan bapak bangsa," jelasnya.

Sebelumnya, Rakernas III PDIP dibuka oleh Megawati yang menyampaikan sambutan secara tertutup pada Selasa, 6 Juni. Saat itu, Presiden Joko Widodo juga hadir memberi pengarahan pada kader partai berlambang banteng.

Adapun, tema acara yang digelar di Sekolah Partai DPP PDIP ini adalah 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara'.