Ketua KONI-nya Mundur, Bagaimana Persiapan Atlet Kudus Hadapi Porprov 2023?

JATENG - Juru bicara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus Yusuf Istanto memastikan mundurnya Ketua KONI setempat tak memengaruhi agenda mendatang yang telah tersusun.

Yusuf yang juga Koordinator Bidang Hukum Keolahragaan KONI Kudus mengatakan persiapan atlet dari berbagai cabang olahraga dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 tetap berjalan semestinya.

"Karena sebelum Ketua KONI Kudus Imam Triyanto mundur dengan alasan tidak mampu menjalankan tugas, sudah terbentuk panitia pelaksana dan panitia prestasi untuk menghadapi Porprov 2023," ujarnya di Kudus, Jateng, Jumat 2 Juni, disitat Antara.

Anggaran untuk KONI, lanjut dia, juga sudah cair dan sudah ditransfer ke masing-masing pengurus cabang sehingga bisa digunakan untuk persiapan atlet menghadapi Porprov 2023.

Terkait kekosongan kursi ketua KONI Kudus, kata dia, sudah ditindaklanjuti dengan pleno dan rapat pimpinan untuk menunjuk Pelaksana tugas (Plt) ketua KONI Kudus. Selanjutnya menunggu pelantikan dari KONI Jateng dan surat keputusan Bupati Kudus.

Hasil keputusan rapat pimpinan, lanjut dia, memutuskan Wakil Ketua KONI Kudus Bambang ditunjuk sebagai Plt Ketua KONI Kudus.

Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kudus Khodori didampingi Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga Widhoro Heriyanto membenarkan bahwa Ketua KONI Kudus Imam Triyanto mengundurkan diri dan sudah ditunjuk penggantinya sementara.

"Kami mengetahuinya hanya berdasarkan informasi lisan, sedangkan bersurat belum ada," ujarnya.

Siapapun nanti yang ditunjuk menjadi nahkoda KONI Kudus, diharapkan bisa melanjutkan persiapan menghadapi Porprov 2023 karena Kudus juga ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah Proprov 2023 untuk pertandingan delapan cabang olahraga.

Di antaranya, cabang olahraga anggar, soft tennis, tenis meja, bulutangkis, basket, gate ball, hoki, dan kick boxing.

Ia berharap, prestasi Kudus di ajang Porprov 2023 tidak merosot karena periode sebelumnya menjadi juara tiga dengan perolehan 69 medali emas, 70 medali perak dan 72 medali