Penemuan Jasad Dicor Beton di Semarang Diduga Korban Mutilasi
SEMARANG - Polisi menyebut jasad pria yang ditemukan dalam kondisi dicor beton di sebuah tempat pengisian ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Senin, merupakan korban mutilasi.
"Setelah digali untuk dievakuasi, korban diduga dimutilasi sebelum dicor beton," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dilansir ANTARA, Senin, 8 Mei.
Menurut dia, tubuh korban ditemukan dalam empat bagian, yakni dipotong tangan kanan, kiri, serta kepala.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, korban diketahui bernama Irwan Hutagalung yang merupakan pemilik tempat isi ulang air tersebut.
Polisi sendiri, lanjut dia, masih memeriksa saksi-saksi, termasuk keluarga korban.
Baca juga:
- KPK Klarifikasi Kadinkes Reihana, Gubernur Lampung: Saya Selalu Bilang Hati-hati Jangan Korupsi, Jangan Pamer Kemewahan
- Dituding Pakai Mobil Tak Terdaftar di LHKPN, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak: Mobil Sewaan Bukan Harta Saya
- Jokowi Ingatkan Gubernur hingga Wali Kota/Bupati Tak Lepas Tanggung Jawab Tangani Jalan Rusak
- Bareskrim Polri Bakal Gelar Perkara Kasus 20 WNI Korban TPPO di Myanmar
Selain itu, menurut dia, penyidik masih mendalami kemungkinan adanya barang berharga milik korban yang hilang.
Sebelumnya, sesosok jasad pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi dicor beton di sebuah tempat pengisian ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang, Senin.
Korban pertama kali ditemukan setelah adanya laporan masyarakat yang curiga dengan kondisi tempat usaha isi ulang air yang tutup beberapa hari terakhir dan tercium bau menyengat di sekitarnya.
Saksi kemudian melapor ke polisi setelah melihat kaki yang bagian tubuhnya telah dicor beton tersebut.