Usut Kasus Percobaan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Toilet Mal Tangerang, Polisi Periksa Sekuriti

TANGERANG - Polisi menindaklanjuti kasus pelecehan sesama jenis di toilet Summarecon Mall Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang. Saat ini sekurity mal telah dilakukan pemeriksaan di kantor kepolisian.

Kasie Humas Polsek Kelapa Dua, Aipda Angga mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan sekuriti, bahwa benar telah terjadi pelecehan tersebut. Namun, saat kejadian tidak terjadi keributan yang menjadi perhatian publik, sehingga sekuriti setempat tidak mengetahuinya.

“Betul. ‘Ini loh lokasinya di SMS’ di lantai 1 toilet pria,” kata Angga saat dikonfirmasi, Kamis, 4 Mei.

“Tidak, karena kalau ribut pasti sampai ke sekuriti untuk dicek, tapi itu enggak ada. Sekuriti tidak tahu kalau ada kejadian itu. Iya belum ada juga laporan dari korban (ke polisi-red),” sambungnya.

Oleh sebab itu, Angga meminta kepada korban agar segera melapor ke Polres Tangerang Selatan atau Polsek Kelapa Dua agar kasus itu dapat ditindak lebih lanjut.

“Kalau menjadi korban pelecehan seperti di video itu. Lebih baik langsung lapor. Kalau mau di proses silahkan lapor polsek atau polres. Supaya bisa tindaklanjuti. (Karena) kalau panggil saksi harus ada dasarnya dulu laporan dari korban,” tutupnya.

Sebelumnya, seorang pria diduga berencana melakukan aksi pelecehan seksual terhadap sesama jenis, di toilet salah satu mal besar di Tangerang.

Dalam video yang beredar di media sosial dengan akun @mr.whitegpol, disebutkan peristiwa itu terjadi di Mal Summarecon Mall (SMS) Tangerang, pada Minggu, 30 April.

Dijelaskan bahwa sebelumnya korban sedang buang air kecil di dalam toilet. Lalu, di kanan kirinya terdapat orang lain.

Namun pria yang ada di sebelah kiri korban tiba-tiba tangannya masuk ke dalam urinoir korban dengan berusaha memegang alat kelaminnya. Sontak hal itu membuat korban kaget.

Pelaku sempat bicara “Tadinya mau saya bantuin keluarin.”

Mendengar pelaku berkata demikian, korban semakin kesal. Korban menuding pria berkecamata itu akan melakukan pelecehan terhadap dirinya.

Korban pun langsung menegur dengan nada santai agar tidak terjadi keributan.

Namun tidak ada sahutan. Karena merasa emosi, korban langsung memukul muka pelaku karena dia hanya diam saja dan tidak menjawab apapun.

Korban semakin naik pitam, saat pelaku mengaku hanya membantu dirinya menutup celananya. Setelah kejadian itu pelaku meninggalkan korban.

Kapolsek Kelapa Dua, AKP Verdika Bagus Prasetya mengaku akan melakukan pengecekan terkait insiden pelecehan di toilet pria tersebut.

“Siap, kami akan cek,” kata Verdika melalui pesan singkat, Kamis, 4 Mei.