Tiga Petani di Indramayu Tewas Tersambar Petir
INDRAMAYU - Polres Indramayu, Jawa Barat, menyatakan ada tiga orang petani meninggal dunia akibat tersambar petir, saat berada di areal persawahan.
"Kami menerima laporan dari masyarakat adanya tiga petani yang meninggal dunia akibat tersambar petir," kata Kapolsek Lelea AKP Sayadin dikutip ANTARA, Kamis, 4 Mei.
Menurutnya ketiga petani yang meninggal dunia tersebut masing-masing bernama Suradi (36), warga Desa Kiajaran, Kecamatan Lohbener, Anto Priyanto (22) Desa Cemara, Kecamatan Cantigi, dan Maksudi (26) Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
Dari informasi yang didapatkan, ketiga petani tersebut meninggal dunia setelah disambar petir pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIB.
Di mana saat kejadian ketiganya sedang memanen padi, kemudian turun hujan dan petir, sehingga ketiganya berinisiatif untuk berteduh terlebih dahulu.
"Namun nahas saat berjalan kaki menuju ke tempat yang teduh, petir menyambar ketiga korban," tuturnya.
Baca juga:
Kejadian terjadi di areal pesawahan blok Bedongol, Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
Saat kejadian ada beberapa petani lainnya yang sedang memanen padi, namun ketika akan berteduh memang ada jarak antara para saksi dan ketiga korban.
Para saksi juga sempat memberikan pertolongan terhadap para korban, namun para korban sudah tidak sadarkan diri kemudian dibawa ke Klinik Centra Medica Langut Indramayu.
"Namun sesampainya di klinik para korban dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya.