Bus Berpenumpang 30 Santri Asal Ponorogo Masuk Jurang di Parimo Sulteng
PARIGI - Bus berpenumpang 30 santri mengalami kecelakaan masuk jurang di Toboli, Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
"Benar terjadi laka lantas dan kini polisi sedang melakukan penanganan," kata Kasi Humas Polres Parigi Moutong Iptu J Turangan dikutip ANTARA, Rabu, 3 Mei.
Bus itu masuk ke jurang sedalam 20 meter. Sebagian penumpang sudah dievakuasi ke RS Anuntaloko Parigi.
Penumpang lainnya, lanjut dia, sedang dalam proses evakuasi di dasar jurang oleh tim SAR, kepolisian, dan masyarakat setempat.
"Belum diketahui berapa jumlah korban luka-luka, karena masih dilakukan pendataan oleh petugas," ujarnya.
Baca juga:
- BPJS Pastikan Pemerintah Tetap Biayai Pengobatan Pasien COVID-19
- Cak Imin Soal Koalisi Usai Bertemu AHY: Masing-masing Berikhtiar, Takdir di Tangan Tuhan
- Jokowi Ingin Pilpres 2024 Sejuk Bergembira, Prabowo: Siapa pun yang Dipilih Rakyat Kita Harus Dukung
- AHY: Indonesia Jangan Lagi Jadi Ladang Benturan Kelompok Identitas, Berbahaya
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor Basarnas Palu Andi Sultan menerangkan pihaknya telah mengerahkan personel dari Pos SAR Parigi membantu proses evakuasi.
"10 personel SAR gabungan kami libatkan membantu evakuasi, terdiri dari empat personel Basarnas dan enam orang potensi SAR," ucapnya.
Bus ditumpangi santri melintas dari arah Kota Palu menuju Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso.
Bus masuk ke dalam jurang akibat rem blong. Santri yang menjadi korban berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.