Penembakan di Jakarta, Pekerja Kantor MUI di Kepri Diliburkan
BATAM - Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepulauan Riau meliburkan seluruh staf dampak insiden penembakan yang terjadi di kantor MUI pusat, Jakarta Selasa 2 Mei .
"Informasi kejadian di Jakarta (MUI pusat) sudah kami dengar lewat media massa dan grup "WhatsApp". Atas kejadian itu staf yang biasa berjaga di kantor, kami minta hari ini untuk istirahat dulu di rumah," ujar Ketua MUI Kepri, Bambang Maryono dikutip ANTARA, Selasa, 2 Mei.
Dia menyebutkan, libur sementara untuk semua staf itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi di wilayah Kepri.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga sedang menunggu informasi tentang kronologi lengkap dan motif penembakan di kantor MUI pusat di Jakarta.
"Kami juga belum mendapatkan kronologi kejadian tersebut terkait kronologi dari MUI pusat maupun dari Kepolisian,” ucapnya.
Dengan adanya insiden tersebut, pihaknya untuk sementara juga menyesuaikan jam operasional kantor MUI Kepri hingga mengetahui lengkap motif pelaku penembakan. Jika sudah mendapatkan informasi akurat dan lengkap maka kantor MUI Kepri akan beroperasi sebagai mana mestinya.
"Apakah ini agenda yang disengaja atau orang yang memiliki masalah pribadi kami belum tahu. Kami juga tidak ingin memberikan komentar lebih jauh sampai ada keterangan resmi dari MUI pusat dan kepolisian terkait kejadian itu," katanya.
Baca juga:
- Rusak Pasar Dalam Negeri, Polda Kepri Wanti-wanti Warga Tak Perjualbelikan Ponsel Tak Resmi dari Luar Negeri
- Pemuda Muhammadiyah Kecam Aksi Penembakan di Kantor MUI, Minta Polisi Usut Tuntas
- Kemenhub Tugaskan Pelni Operasikan KM Sinabung sebagai Akomodasi KTT ASEAN di Labuan Bajo
- Godfather of AI Tinggalkan Karirnya di Google Demi Peringati Bahaya AI untuk Manusia
Dia juga berpesan kepada seluruh anggota agar menjaga keselamatan masing-masing. Karena kata dia, niat seseorang itu tidak bisa diketahui, dan apakah kejadian di MUI pusat merupakan kejadian terstruktur atau tidak.
"Kami juga berharap masyarakat tidak terpancing dengan kejadian yang di Jakarta. Kita serahkan penanganan masalah ini kepada pihak berwajib yakni kepolisian dan semoga secepatnya terungkap," ucapnya.*