Taman Margasatwa Ragunan Imbau Pengunjung Tidak Merokok untuk Jaga Udara Bersih dan Lindungi Binatang

JAKARTA- Sejak lama, Taman Margasatwa Ragunan menjadi destinasi liburan Lebaran favorit yang berada di lokasi strategis bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Pengunjung Ragunan hari ini, Selasa, 25 April hingga pukul 16.00 WIB tercatat mencapai 106.000 orang dan kemungkinan masih ada penambahan.

Untuk itu, pengelola Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan berkomitmen menjaga udara bersih dengan mengimbau pengunjung tidak merokok di tempat wisata tersebut.

"Ragunan ini adalah kawasan yang memang 'clean area', udara yang bersih yang kita jaga. Kalau pengunjung merokok artinya ikut mencemarkan udara yang ada di sini, yang udah bersih ini," kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurut Bambang, pengunjung yang datang ke Ragunan pasti ingin menikmati udara yang bersih. Karena itu, pengelola Taman Margasatwa Ragunan berharap pengunjung tidak mengotori udara dengan asap rokok.

Pihaknya pun menyampaikan imbauan dan melakukan sosialisasi dalam bentuk tulisan di pintu masuk dan setiap sisi serta pengeras suara kepada pengunjung agar tidak merokok di area Ragunan.

Tidak dipungkiri, kata Bambang, masih ditemukan pengunjung Taman Margasatwa Ragunan yang merokok di tempat keramaian tersebut.

Padahal pengelola ingin menjadikan Ragunan sebagai ruang bebas asap rokok sesuai dengan Pergub Nomor 88 Tahun 2010 Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok.

"Sejauh ini masih kita tegur, terutama kawasan-kawasan tempat untuk berkumpul orang," katanya dikutip ANTARA, Selasa, 25 April.

​​​​​​Asap yang berlebihan dan suaranya yang berisik juga mengganggu binatang. "Klakson yang berlebihan itu pun kita ingatkan," kata Bambang.

Begitu pun dengan pengunjung yang juga tidak boleh membunyikan suara musik dengan volume yang kencang dan dapat mengganggu satwa-satwa di Ragunan.