PLN Pastikan Pasokan Listrik Nasional Terjaga Selama Lebaran 2023
JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan pasokan listrik nasional akan terjaga dan andal selama perayaan momen Lebaran tahun ini.
PLN telah menyiagakan seluruh pembangkit, sistem jaringan, pasokan energi primer, dan juga personel siaga. Apalagi, momen mudik tahun ini yang biasanya beban listrik terkonsentrasi di kota besar saja, namun kini tersebar di seluruh wilayah.
"Secara nasional, kami sampaikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi yang terjaga, aman, dan masyarakat bisa tenang melewati momen mudik Lebaran dan berkumpul bersama keluarga," ujar Darmawan lewat keterangan tertulisnya, dikutip Minggu, 23 April.
Dia telah merinci beban puncak listrik nasional tercatat sebesar 29,9 gigawatt (GW) dengan daya mampu sebesar 44,5 GW. "Artinya, sistem kelistrikan dalam posisi aman, pasokan listrik terjaga. Semua sistem dalam kondisi yang prima," katanya.
Dia juga mengatakan, pihaknya telah memastikan secara end to end pasokan energi primer setiap pembangkit dalam kondisi di atas angka aman. Hari operasi (HOP) batu bara pembangkit rata-rata di atas 20 HOP, begitu juga dengan gasp dan BBM dalam kondisi aman.
"Selama tiga tahun ini, kami sudah berhasil melakukan Program Transformasi. Dulu pemeliharaan infrastruktur kelistrikan dilakukan secara manual, sekarang semuanya sudah terdigitalisasi dan dikontrol secara real time," ucap Darmawan
"Dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, sampai layanan pelanggan. Hal ini membuahkan keandalan sistem kelistrikan dan pelayanan yang jauh lebih baik dibandingkan di masa lalu," tambahnya.
Selama periode siaga, kata Darmawan, pihaknya sudah menyiagakan sebanyak 82 ribu personel yang standby 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik.
Para personel itu tersebar di lebih dari 2.000 posko siaga di seluruh Indonesia, "PLN siap melayani serta membantu masyarakat. PLN juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan titik vital lainnya," tuturnya.
Para personel juga sudah dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, sepwy 1.500 unit genset, 560 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 925 UGB (Unit Gardu Bergerak), 16 trafo mobile, 260 crane, 3.300 mobil, 3.400 motor, dan peralatan lainnya.
"Kalau dulu ada laporan gangguan mungkin butuh waktu lama. Sekarang jika ada laporan gangguan, tim PLN akan langsung bergerak dalam hitungan menit. Saya tegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan layanan kelistrikan atau gangguan selama Lebaran ini dan juga seterusnya," ungkap Darmawan.
Baca juga:
- PLN Sediakan SPKLU Mobile Pertama di di Ruas Tol Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Berikan Apresiasi
- PLN Teken MoU Pengembangan PLTS Terapung Berkapasitas 42 MW di Batam
- PLN Mantap Gandeng ABB Kembangkan Layanan Infrastruktur Kendaraan Listrik Indonesia
- Siap Pasok Energi Bersih, PLN Berhasil Uji Coba Pembangkit Listrik Biogas di Riau
Tak hanya itu, PLN jug telah mempersiapkan seluruh infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik para pemudik. PLN juga akan tetap menyiagakan personel bantuan dan juga seluruh infrastruktur untuk arus balik mendatang.
PLN diketahui telah menyediakan 616 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 284 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. PLN juga memberikan kemudahan mengecek lokasi SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile.
"Kami pastikan untuk semua titik SPKLU aman. PLN menyiagakan seluruh SPKLU yang ada di jalur tol. Semua titik SPKLU sudah disebar," sebut dia.
"Di Palimanan, Pemalang, Batang, Semarang, Solo, Tuban Madiun, Surabaya, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, sampai di Bali, bahkan lintas Sumatra sudah kami siapkan. Semua sudah tersedia titik SPKLU," pungkas Darmawan.