Awalnya Minta Diantar ke Masjid, Ternyata 2 Pria Menghipnotis Perempuan hingga Gelang Emas Diambil

MAKASSAR - Dua pelaku hipnotis di Pangkajene Kepulauan (Pangkep) ditangkap polisi. Kedua pelaku yakni pria berinisial As (50) dan perempuan Et (40) beraksi di Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulsel. 

"Sabtu, 16, Januari malam, bertempat di Kota Parepare tim unit Resmob melakukan penangkapan 2 pelaku dengan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan modus hipnotis," kata Kasubdit Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Suprianto kepada VOI, Senin, 18 Januari.

Kompol Suprianto, mengungkapkan, kedua terduga melakukan aksinya dengan mendatangi rumah korban. Awalnya kedua pelaku meminta tolong untuk diantar ke Masjid Agung untuk menyumbang.

"Di mana pada saat itu korban berada di depan rumahnya di pagi hari, di mana diduga pelaku mendatangi korban dengan meminta tolong agar diantarkan ke masjid untuk menyumbang," ujar Kompol Suprianto.

Setelah sampai di Masjid Agung Pangkep, korban diminta untuk mengambil air wudhu dan diminta untuk melepaskan perhiasan emasnya dan menitipkan kepada pelaku. Namun setelah korban selesai mengambil air wudhu korban sudah tidak melihat diduga pelaku.

"Tersebut dan merasa dirugikan korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pangkep untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.

Korban melapor ke polisi. Dari sini polisi bergerak dan menangkap kedua pelaku bersama barang bukti. Pelaku lalu dibawa ke Mapolres Pangkep.

"Ada pun barang bukti yang diamankan satu unit mobil yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya, gelang emas dengan berat 16 gram, satu buah dompet warna hitam,” kata Kompol Suprianto.

Diduga pelaku sudah beberapa kali beraksi di Pangkep.

“Ada beberapa TKP (tempat kejadian perkara) penipuan dengan hipnotis korban di wilayah hukum Polres Pangkep yang juga dilakukan oleh pelaku," kata Kompol Suprianto.