Konsistensi, Kekuatan, dan Keberanian: 60 Tahun Lamborghini Mewujudkan Mimpi Ferruccio

JAKARTA - Tahun ini adalah perayaan ulang tahun ke-60 Lamborghini yang dijadikan momentum penting bagi Lamborghini untuk merenungkan perjalanannya. Kelahiran ini juga bertepatan dengan prototipe 350 GTV – kendaraan Lamborghini pertama – diluncurkan. 

“Semuanya berawal dari mimpi pada tahun 1963, ketika Ferruccio Lamborghini memutuskan untuk membangun pabriknya di Sant'Agata Bolognese: Automobili Lamborghini. Sejarah demi sejarah, supercar demi supercar, 60 tahun telah berlalu. 60 tahun kami sebut perjalanan sejarah kami,” cuit akun Twitter resmi Lamborghini, Selasa, 4 April.

Pemilihan logo pun menarik, gambar banteng ngamuk berwarna emas pada logonya juga memiliki makna. Ferruccio Lamborghini meyakini bahwa warna emas itu mewakili konsistensi, kekuatan, dan keberanian. Jadi itulah makna dari sosok banteng emas ngamuk di logo Lamborghini

Sejak awal Lamborghini fokus pada gabungan keahlian para pekerjanya dengan penggunaan mesin berteknologi canggih, sebuah nilai yang tidak pernah berubah selama bertahun-tahun.

Menjelang perayaan ke-60, Automobili Lamborghini terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dan lingkungan. Lamborghini telah menunjukkan kepemimpinan dalam pengembangan dan produksi bahan-bahan komposit berkinerja tinggi untuk mobil-mobil super, serta inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan dari seluruh rantai perusahaan.

Pada Mei 2021 misalnya, CEO dan Chairman Automobili Lamborghini, Stephan Winkelmann, mengumumkan program "Cor Tauri Management" yang bertujuan untuk mengubah seluruh jajaran produk Lamborghini menjadi mobil listrik pada tahun 2023-2024, dengan peluncuran model sepenuhnya listrik pada akhir dekade ini. 

Langkah elektrifikasi adalah langkah besar dalam program dekarbonisasi perusahaan, sebagai bagian dari pendekatan holistik mereka terhadap strategi keberlanjutan, dengan tujuan untuk terus mengurangi dampak tidak hanya di lokasi produksi, tetapi juga di seluruh rantai nilai perusahaan.

Pernah ada divisi sepeda motor

Design 90s. (Dok. Rideapart)

Banyak yang tidak tahu jika Lamborghini pernah memiliki divisi sepeda motor. Pada awal tahun 80-an—setelah reorganisasi yang dipicu kebangkrutan melihat tersingkirnya pendiri Ferruccio Lamborghini dan akuisisi perusahaan oleh Mimran Brothers—Lamborghini berusaha mati-matian untuk bertahan.

Setelah bencana kebangkrutan, pemilik baru mencari cara untuk meningkatkan pendapatan dan mengembalikan masa lalu perusahaan yang indah. Akhirnya Patrick Mimran memutuskan untuk menggunakan nama Lamborghini pada hal lain selain mobil yaitu untuk sepeda motor.

Sepeda motornya bernama Design 90s dan tidak banyak dibuat, dirakit pada 1989 dengan jumlah hanya 6 unit sebagai tahap awal. Bahkan bukan dibuat di Italia, tapi di Prancis, oleh Boxer Bikes di Toulouse.

Motor Lamborghini ini menggunakan mesin Kawasaki 1000cc ini mampu menghasilkan 130 Hp. Dan dengan berat hanya 180 kg, sangat cepat dibandingkan dengan sepeda motor lainnya pada saat itu, dengan kecepatan tertinggi sekitar 257 km/jam.

Sayangnya, karena harganya yang amat mahal kala itu senilai 13 ribu dolar AS di tahun 1986, motor tersebut tak mendapat respon baik dari pasar, dan Design 90s itu tidak pernah berhasil masuk ke produksi massal.

Pernah dimiliki konglomerat Indonesia

Pada Januari tahun 1994 silam, Lamborghini resmi dibeli dari Chrysler oleh anak dari Presiden ke-2 RI Soeharto, yakni Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto bersama dengan konglomerat Indonesia Setiawan Djody.

Dilaporkan pada saat itu, Tommy menggelontorkan uang sebesar 40 juta dolar AS untuk membeli Lamborghini.

Sayang tak lama, akibat krisis moneter yang melanda Indonesia, pada tahun 1998 Lamborghini dijual lagi kepada Audi, anak perusahaan dari Grup Volkswagen.

Lamborghini Revuelto: Super sports pertama bermesin V12 hybrid HPEV

Revuelto. (Dok. Lamborghini)

Kehadiran Lamborghini Revuelto menandai 60 tahun perayaan perusahaan supercar asal Italia, Automobili Lamborghini. Revuelto merupakan PHEV Super Sport pertama dengan mesin V12.

Secara tampilan Lamborghini Revuelto tak jauh berbeda dengan Lamborghini Aventador, dan sebagai mobil super sport, Revuelto mampu melesat dari 0-100 km/h hanya dalam 2.5 detik dan kecepatan maksimal lebih dari 350 km/jam.

Dalam memasok daya, Lamborghini Revuelto dilengkapi dengan baterai Lithium-ion High Spesifik (4500 W/kg) yang terletak bagian tengah kolong mobil untuk menjaga central grafiti serta mengoptimalkan pendistribusian bobot mobil.