D'Cinnamons Pancarkan Cinta Lewat Kunang-Kunang

JAKARTA - Unit pop asal Bandung, D’Cinnamons melepas single baru berjudul Kunang-Kunang pada 10 April, hari ini.

“Indahnya jatuh hati pada seseorang, membuat kita melayang saat berada di dekatnya. Single ini dibuat untuk mereka yang merasakan cinta yang ‘menyerang’ lubuk hati yang sepi, dibuat dengan semangat keindahan rasa disayangi,” ujar vokalis/gitaris, Diana ‘Dodo’ Widoera dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

“Serasa mimpi! Inilah rasanya bila kita sedang jatuh cinta. Angan serasa terbang melayang, seperti kunang-kunang yang hadir ketika malam tiba. Tentu saja kita tidak ingin perasaan jatuh cinta ini hanya sesaat atau sekadar mimpi. Harapan dalam menemukan kekasih sejati, digambarkan dalam lagu ‘Kunang-Kunang’ ini,” tambah Ismail ‘Bona’ Bonaventura.

Sesi penggarapan lagu ini dimulai pada tahun ini. Namun, ide lagunya sudah mulai ditulis Bona sejak 2017.

Lagu ini dibuka dengan denting suara bel dan glockenspiel yang merepresentasikan suasana ringan dan penuh angan. Dengan penyampaian berupa beat yang cenderung cepat, merepresentasikan detak jantung yang berdenyut kencang saat melihat sorot mata sang kekasih hati.

“Diharapkan lagu ini dapat menggambarkan imaji jatuh cinta pada tiap individu yang mendengarkannya,” seru Bona.

Berbeda dibandingkan lagu-lagu sebelumnya, Kunang-Kunang cukup memberi tantangan secara teknis saat menjalani proses rekamannya. Terutama di pembukaan lagu yang menerapkan harmoni vokal Dodo, Bona, dan bassis Riana ‘Nana’ Mayasari dalam format akapela

“Tantangan saat perekaman sesi acapella yang membuat semua personel harus menyanyi. Tentunya akan menantang juga untuk sesi live perform-nya nanti. Penambahan part akapela di pembukaan lagu menjadi sesuatu yang baru buat kami, dan bikin lagunya lebih unik,” urai Nana.

Selain itu, lagu ini juga memiliki jangkauan nada vokal yang berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya. Karena Bona menulis lagunya di range yang berbeda dengan range vokal Dodo.

Tak sampai di situ, yang membuat lagu ini tak biasa adalah lagu di proses pengisian instrumen bass. Nana yang biasanya mengandalkan bass akustik, kali ini menggunakan bass semi hollow sehingga memunculkan karakteristik berbeda dibanding single-single D’Cinnamons terdahulu.

Sementara itu, Dodo, Bona dan Nana merekam Kunang-Kunang di studio rumahan, dan tanpa hambatan berarti dari sisi teknis. Vokal Dodo bahkan direkam hanya dengan mikrofon dynamic Shure SM57 yang ditata sedemikian rupa agar tidak menghilangkan rasa yang diinginkan.