PPKM Dihapus, Umat Kristen di Bandarlampung Rayakan Paskah dengan Lebih Khusyuk

JAKARTA - Sejumlah umat Kristiani di Provinsi Lampung mengatakan bahwa ibadah Paskah tahun 2023 terasa lebih khusyuk, karena sudah tidak ada pembatasan lagi oleh pemerintah.

"Tahun ini jauh lebih khusyuk saja ibadahnya, sudah tak ada pembatasan, jadi tidak takut-takut lagi bagaimananya," kata salah seorang umat Kristen di Lampung Wulan, di Bandarlampung, Minggu seperti dikutip Antara.

Menurutnya pula suasana peribadatan di gereja pun baik itu mulai dari Kamis Putih, Pra Paskah hingga Paskah lebih terasa, karena banyaknya jemaat yang hadir.

"Suasananya di gereja juga lebih terasa. Semoga tidak ada lagi pembatasan-pembatasan ke depannya," kata dia.

Warga Lampung lainnya Alvian Dendra mengungkapkan bahwa melandainya pandemi menjadi berkah sendiri dalam pelaksanaan peribadatan Paskah tahun ini.

"Tahun ini saya jadi lebih mudah untuk bersilahturahmi dengan sesama," kata dia.

Bahkan, lanjut dia, peribadatan di gereja dapat lebih khidmat karena jemaat dapat mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang berjalan dengan lancar.

"Begitu juga kegiatan di luar ruangan seperti jamuan kasih, mengadakan perlombaan bagi anak-anak dan berbagai kegiatan lainnya yang berjalan dengan lancar serta suasana kekeluargaan yang didapat pun jauh lebih terasa," kata dia.

Berdasarkan pantauan, sejumlah gereja di Provinsi Lampung menggelar peribadatan pada puncak Paskah, di Bandarlampung terlihat ratusan umat Kristiani hanyut dalam peribadatan seperti di Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang dan Ratu Damai.