2 Jam Jelang Misa Kamis Putih, Tim Penjinak Bom Polda NTT Sterilkan Gereja di Kupang
NTT - Penjinak bom dari Satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mensterilkan sejumlah gereja di Kota Kupang menjelang perayaan Misa Malam Kamis Putih hari ini, 6 April.
Kepala Subsatgas Penjinak Bom Brimob Polda NTT Ipda Falerio L Tanamal mengatakan, proses sterilisasi dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristen yang merayakan Tri Hari Suci hingga Paskah.
“Gereja-gereja kami strerilkan sebelum umat masuk ke dalam gereja untuk memulai ibadah sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat beribadah,” katanya di NTT, Kamis 6 April, disitat Antara.
Felerio mengatakan, sterilisasi dilakukan dua jam sebelum ibadah atau Misa Malam Kamis Putih dimulai.
Baca juga:
- Giring Bakal Beri Sanksi Kader PSI Donny Wiguna Sebut AG Jadi Objek Birahi David
- Heru Sebut Pegawai Pemprov DKI Lebih Suka Salat Idulfitri di Balai Kota Ketimbang JIS
- Bakal Sambangi Gerindra Sore Ini, PBB Tawarkan Yusril Jadi Cawapres Prabowo
- Abang Sakit Hati Ketahui Adiknya Dikeroyok Ayunkan Golok Tebas Tangan Tetangga
Dalam penyisiran itu, katanya, setiap sudut bangunan gereja diperiksa secara teliti oleh petugas, baik di dalam maupun luar gereja, termasuk ornamen Paskah, lemari di dalam gereja, dan kursi jemaat.
"Hal ini ditempuh untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang akan menjalankan ibadah Paskah dari segala kemungkinan adanya gangguan maupun aksi teror saat kebaktian," paparnya.
Sebelumnya Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma mengatakan bahwa Polda NTT menerjunkan 108 personel untuk membantu Polresta Kupang Kota mengamankan perayaan Paskah.
Sejumlah pasukan sudah digeser dengan nama "Operasi Semana Santa Turangga 2023". Sejumlah personel diminta bekerja maksimal dan membantu pengamanan di setiap gereja dan titik-titik rawan.