5 Ragam Buah Berwarna Ungu yang Mengandung Antioksidan, Apa Manfaatnya?

JAKARTA – Mengonsumsi buah setiap hari, berdasarkan berbagai penelitian terbukti menyehatkan. Terlebih buah yang mengandung kaya nutrisi atau disebut superfood, dan yang satu ini, buah berwarna ungu.

Buah berwarna ungu mengandung antosianin. Antosianin merupakan salah satu jenis zat yang bersifat antioksidan.

Selanjutnya, ini daftar buah berwarna ungu yang layak diacungi jempol karena mengandung antosianin dan berbagai nutrisi lengkap lainnya.

Buah bit

Ilustrasi buah bit (Unsplash/FOODISM360)

Bit adalah sejenis tanaman umbi-umbian, tetapi dikenal dengan buah bit atau beetroot. Warnanya pekat ungu kemerahan mengandung betalain. Betalain seperti antosianin yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Disamping kandungan yang bersifat baik, zat besi, mangan, nitrat dan kalium juga ada di dalam buah bit. Kandungan tersebut paling banyak tersimpan di bagian kulit dan daging buah bit.

Blackberry

Ilustrasi blackberries (Unsplash/Don Lu)

Buah ini banyak dikenal, paling sering diolah menjadi jus yang kaya nutrisi. Warna ungu berasal dari pigmen antosianin, biasanya juga terkandung dalam buah-buahan berwarna biru dan merah.

Antioksidan dalam blackberry bermanfaat menjaga sel dari kerusakan, menekan inflamasi dan melancarkan sistem pencernaan karena kaya serat dan mikronutrien lainnya.

Delima

Ilustrasi buah delima (Unsplash/Sahand Babali)

Delima atau dikenal sebagai passion fruit memiliki biji banyak di dalam buahnya. Buahnya tidak berdaging, tetapi mengandung banyak air.

Sama seperti buah-buahan lain yang berwarna ungu, delima mengandung piceatannol sejenis antioksidan yang mencegah penuaan serta manfaat lainnya untuk kesehatan.

Dalam sebuah penelitian dilansir oleh Healthline, piceatannol dalam buah delima dapat melindungi kulit tetap lembab.

Studi melibatkan 32 wanita dengan kondisi kulit kering. Selama 8 minggu memakai krim yang mengadung piceatannol, efeknya kelembapan kulit meningkat.

Studi lainnya menemukan bahwa buah delima membantu menguatkan tulang, mencegah osteoporosis, dan mengurangi kerusakan arteri. Penumpukan kolesterol juga bisa diatasi dengan zat-zat bermanfaat dalam buah delima.

Manggis

Ilustrasi manggis (Unsplash/Free To Use Sounds)

Buah manggis sejak jaman kuno ditanam di daerah tropis. Nama pohonnya Garcinia mangostana, buahnya berwarna ungu dan memiliki rasa manis. Kulit buah manggis berwarna ungu tua, dan harus dibuang karena rasa getahnya pahit. Daging buah berwarna putih teksturnya lembut.

Di dalam satu buah manggis mengandung serat, folat, vitamin B, dan zat penting lainnya yang diperlukan tubuh termasuk yang membantu memproduksi sel darah merah.

Antioksidan dalam manggis disebut xanthones yang telah dibuktikan memiliki manfaat anti-inflamasi, pelindung saraf dan anti-kanker.

Buah naga merah

Ilustrasi buah naga (Unsplash/Pontus Ohlsson)

Ada dua warna buah ini, buah naga putih dan merah keunguan. Sebenarnya, secara rasa tidak ada bedanya tetapi yang berbeda adalah kandungannya. Buah tropis ini memiliki tekstur seperti kiwi.

Rasanya manis namun rendah kalori. Kandungan serat, vitamin C dan magnesium bisa ditambahkan dalam seporsi salad buah.

Antioksidan pada buah naga juga sangat tinggi. Penelitian tabung reaksi yang telah dilakukan sebelumnya membuktikan bahwa ekstrak buah naga merah memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker.