Bayangan Sanksi FIFA untuk Indonesia Usai Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
YOGYAKARTA – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Padahal, ajang tersebut sedianya bakal dipentaskan pada 20 Mei mendatang.
Pencoretan ini terkait dengan keadaan yang terjadi Indonesia dalam beberapa waktu belakangan. Seperti diketahui muncul penolakan terkait partisipasi Israel dari beberapa pihak di Piala Dunia U-20 2023.
Usai mengumumkan Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, FIFA menggarisbawahi potensi sanksi untuk PSSI yang menjadi induk dari sepak bola Indonesia.
"Tuan rumah baru akan diumumkan, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," kata FIFA lewat laman resminya.
Lantas apa saja potensi sanksi FIFA untuk Indonesia? Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis, 30 Maret 2023, berikut sanksi dari FIFA yang membayangi Indonesia usai batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Bayangan Sanksi FIFA untuk Indonesia
- Indonesia dilarang ikut kegiatan FIFA
Salah satu potensi hukuman untuk Indonesia adalah tak bisa berpartisipasi dalam kegiatan FIFA. Hal ini dapat terjadi jika Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dibekukan oleh FIFA.
Adapun kegiatan FIFA sebagaimana yang disebut di atas menyangkut aktivitas Indonesia di kancah internasional, seperti Piala Asia hingga Piala Dunia.
- Dicoret dari kandidat tuan rumah
Asal tau saja, saat ini Indonesia sedang berupaya menjadi host Piala Dunia 2034. Akan tetapi, langkah tersebut bisa kandas di tengah jalan jika Indonesia dicoret sebagai kandidat akibat batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
- Kena Skorsing
Potensi sanksi FIFA untuk Indonesia yang ketiga adalah kena skorsing seperti periode 2015-2016.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga baru-baru ini.
Apabila kena skorsing, maka Indonesia tidak akan dapat menjalani uji coba yang diakui FIFA serta larangan menggelar kompetisi sepak bola.
- Dikucilkan dari sepak bola dunia
Selain kena skorsing, Indonesia juga berpotensi dikucilkan dari sepak bola dunia.
"Yang saya khawatirkan kita (PSSI) bakal dibekukan. Kita dikucilkan dari dunia. Hal itu jelas amat merugikan sepak bola Indonesia ke depannya," kata Arya dalam keterangannya, mengutip VOI.
- Liga Indonesia tak diakui FIFA
Dampak dari sanksi yang dijatuhkan FIFA adalah Liga Indonesia tak diakui oleh Federasi Sepak Bola Internasional.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki tiga kasta liga yang bergulir, seperti Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Apa bila ketiga liga tersebut tak diakui FIFA, maka keberlangsungan liga di Indonesia bisa dibilang sia-sia.
- Timnas Indonesia tak bisa berpartisipasi di turnamen internasional
Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, Indonesia tidak akan bisa menjalani uji coba yang diakui FIFA jika kena skorsing.
Skorsing ini juga membuat Indonesia mengikuti turnamen sepak bola internasional. Padahal saat ini Timnas Indonesia sedang dalam perkembangan yang luar biasa.
Baca juga:
- Gerindra Respons Keakraban saat Panen Raya di Kebumen: Menunjukkan Jokowi Nyaman dengan Prabowo dan Ganjar
- Mendagri Singgung Kebiasaan Pemda Gelar Rapat di Hotel Boroskan Anggaran
- KPK Bakal Serahkan Data 134 Pegawai Pajak yang Punya Saham di Ratusan Perusahaan ke Kemenkeu
- Pemprov Jabar Terima Dana Hibah 10 Juta Dolar AS dari Korsel untuk eBRT
Jika dijatuhi sanksi, maka Timnas Indonesia hanya bisa gigit jari karena tidak bisa mengikuti kejuaraan internasional yang diakui FIFA, seperti AFC dan AFC Cup (Piala Asia) yang dipentaskan setiap empat tahun sekali.
Demikian informasi tentang bayangan sanksi FIFA untuk Indonesia setelah batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.