TNI-Polri dan Warga Kerja Bakti Bersihkan 28 Rumah yang Porak-poranda Akibat Ledakan Mercon di Magelang
MAGELANG - Masyarakat bersama TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Magelang melakukan kerja bakti untuk menyingkirkan puing-puing ledakan dari bahan mercon di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan, kejadian ledakan akibatkan bahan mercon yang memporak-porandakan 28 rumah terjadi pada Minggu kemarin.
"Kami sudah berkoordinasi dengan forkompimda untuk melaksanakan pembersihan dengan batas waktu yang tidak terbatas," katanya di Magelang, Antara, Senin, 27 Maret.
BPBD berusaha untuk membantu logistik baik untuk yang terdampak maupun personel yang melakukan kerja bakti. "Kami juga membuka dapur umum di dekat lokasi ledakan," katanya.
Terkait kerusakan rumah, sambung Edi, masih dalam perhitungan kasar. Hari ini petugas akan melakukan perhitungan rinci, apakah masuk kategori ringan, sedang atau berat.
Untuk kerusakan yang paling parah berada di rumah tempat ledakan.
Baca juga:
- Amanda Alias APA yang Dituding 'Si Pembisik' Bakal Diperiksa Soal Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik Mario Dandy Cs
- 33 Hari Pascadianiaya Mario Dandy, Perkembangan David Ozora Siuman Tapi Belum Kenali Orangtua
- Banjir di Sepaku Diklaim Bukan Dampak IKN, Otorita Bangun Bendungan Agar Nanti Ibu Kota Tak Tergenang
- Masih Progres, Bendungan Sepaku Semoi Bakal Disiapkan Pompa Air Baku 300 Liter per Detik
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi pada Minggu kemarin di sebuah rumah pembuat petasan atau mercon di Dusun Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan sejumlah rumah di sekitarnya.