Tabrakan di Tengah Laut, 12 Nelayan Hilang di Perairan Utara Batang
JAKARTA - Sebanyak 12 dari 14 nelayan asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dikabarkan hilang di sekitar perairan utara Batang setelah kapal yang ditumpangi mereka bertabrakan dengan sebuah kapal besar.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang, Teguh Tarmujo mengatakan bahwa pada kecelakaan tersebut, dua nelayan ditemukan selamat oleh kapal nelayan asal Kabupaten Jepara pada Rabu pagi.
"Dua nelayan ditemukan selamat pada Rabu, 13 Januari pagi. Saat ini, kami akan ke Jepara untuk menemui mereka yang sedang mendapat perawatan di RSUD setempat," kata Tegus di Batang, dilansir Antara, Rabu, 13 Januari.
Baca juga:
Menurut dia, kapal nelayan "Berkah Abadi" yang berbobot 30 gross tone milik Hermanto, warga Kelurahan Klidang Lor, Kecamatan Batang Kota, ini berangkat dari Pelabuhan Batang pada 7 Januari 2021 dan dikabarkan ditabrak oleh kapal besar di perairan utara Kabupaten Batang.
Saat ini, kata dia, 12 nelayan ini masih dalam pencarian, sedang dua korban selamat, yaitu Syairi dan Kadarso, masih dirawat di sebuah rumah sakit di Jepara.
"Kapal nelayan ini akan mencari ikan di perairan Laut Jawa pada Kamis, 7 Janurai pukul 18.00 WIB, tetapi saat baru mencapai perairan utara Batang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat, 8 Januari dini hari," katanya.
Teguh Tarmujo berharap 12 nelayan yang kini belum diketahui keadaannya tersebut dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kami berharap semoga para nelayan yang belum bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Kami memohon masyarakat ikut mendoakan adanya kasus kecelakaan tersebut," katanya.