Kebut Ekspansi, AVIANA Kembangkan Artificial Intelligence untuk Kelola 180 Juta Transaksi
JAKARTA - Dalam 2 tahun terakhir, industri bisnis digemparkan oleh teknologi AI yang dikembangan oleh OpenAI, perusahaan penggembangan teknologi berbasis AI melalui platform yang bernama ChatGPT. Plaform tersebut telah membantu ratusan ribu entitas bisnis dan juga end-user dalam melakukan pekerjaan sehari-hari mulai dari pembuatan konten, membantu strategi bisnis, referensi edukasi dan lain-lain.
Sampai saat ini, perusahaan seperti Microsoft dan Google juga sedang menggembangkan AI-nya masing-masing. Kabar yang sama datang dari PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) yang mengumumkan bahwa sedang dalam tahap penggembangan AI serupa demi meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat ekosistem digitalnya, khususnya dalam pengelolaan 180 juta transaksi digital yang terjadi di dalam ekosistem AVIANA.
Dikabarkan AI yang dikembangkan AVIANA dapat meningkatkan kecepatan transaksi sebesar 30% lebih cepat dikarenakan teknologi pengambilan keputusan yang otomatis. Tidak hanya itu, AI tersebut dapat membantu menjalani instruksi operasional secara otomatis.
Panji Prama, Direktur Utama AVIANA (IRSX) mengucapkan bahwa penggunaan AI diharapkan dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi perusahaan, seperti meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.
Saat ini, PT Aviana Sinar Abadi Tbk tengah melakukan audiensi dengan sejumlah perusahaan teknologi terkemuka untuk mengembangkan teknologi AI yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan.
Perkembangan teknologi AI memang sudah semakin pesat dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan laporan dari Gartner, sebuah perusahaan riset teknologi, pada tahun 2022, penggunaan teknologi AI di seluruh dunia diharapkan mencapai nilai lebih dari 100 miliar dolar AS. Salah satu alasan utama mengapa teknologi AI semakin diminati adalah karena kemampuannya dalam memproses dan menganalisis data secara cepat dan akurat.
Baca juga:
Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi AI, ada juga kekhawatiran terkait penggantian tenaga kerja manusia dengan mesin. Namun, menurut laporan dari McKinsey Global Institute, sekitar 60 persen pekerjaan dapat diotomatisasi dengan teknologi AI dalam beberapa dekade ke depan, namun hal tersebut tidak akan menggantikan sepenuhnya tenaga kerja manusia, melainkan akan membutuhkan keterampilan tambahan yang lebih canggih.
AVIANA (IRSX) adalah Integrated Digital IT Hub yang menghubungkan bisnis dengan teknologi. Perusahaan ini berdiri sejak 2013, AVIANA (IRSX) memiliki pengalaman intensif dalam dunia pengembangan teknologi perangkat lunak untuk bisnis digital.
AVIANA (IRSX) telah mempunyai lebih dari 1.200 partner digital, dan pengelolaan transaksi hingga lebih dari 180 juta transaksi setiap bulannya. Melalui ekosistem digitalnya, AVIANA (IRSX) berhasil melestarikan dan membuka lebih dari 450.000 UMKM Digital di seluruh Indonesia.