Diklarifikasi KPK Soal Kekayaannya, Kepala Bea Cukai Makassar Sebut Rumah di Cibubur Punya Ortunya
JAKARTA - Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono menyebut rumah mewah berkelir putih di Cibubur, Jakarta Timur milik orang tua (ortu) nya. Dia mengklaim ada pihak yang sengaja mengambil foto dan memberitakan hal tidak benar.
Hal ini disampaikan Andhi setelah ia diklarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Selasa, 14 Maret.
"Itu adalah rumah yang ditempati orang tua saya sudah lama dan belum diberikan waris kepada saya," kata Andhi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
"Rumah yang itu bukan dari hasil foto saya tapi memang sengaja diambil media," sambungnya.
Dia menegaskan berada di rumah itu untuk menjaga orang tuanya. Tapi, aset tersebut bukan miliknya sehingga tidak tercatat di LHKPN.
Lebih lanjut, Andhi menegaskan sudah menjelaskan kekayaannya kepada KPK. Dia tak mau bicara banyak soal permintaan klarifikasi oleh Tim LHKPN pada Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.
"Saya telah lengkap menyampaikan dan telah diklarifikasi secara kooperatif dan profesional," tegasnya sambil menambahkan ia rutin menyampaikan laporan kekayaannya.
Baca juga:
- Usai Klarifikasi Harta ke KPK, Cincin Bermata Biru di Jari Kepala Bea Cukai Makassar Curi Perhatian
- Diam Seribu Bahasa, Kepala KPP Madya Jaktim Ngibrit Usai Klarifikasi Kekayaannya ke KPK
- KPK Cari Sumber Penghasilan 2 Anak Buah Sri Mulyani yang Diklarifikasi Kekayaannya Hari Ini
- Sodorkan 3 Nama Calon Menpora, Golkar Pasrahkan Pilihannya ke Jokowi
Sebagai informasi, Andhi tercatat melaporkan harta kekayaannya pada 16 Februari 2022. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ia terhitung punya harta senilai Rp13.753.365.726 dan tak memiliki utang.
Dia mempunyai 15 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Salatiga, Karimun, Batam, Bekasi, Jakarta Pusat, Bogor, Banyuasin, dan Cianjur dengan estimasi nilai Rp6.989.727.200.
Berikutnya, Andi memiliki sembilan mobil, yaitu sedan Fiat tahun 1974; smart sedan tahun 2010; Toyota Corolla tahun 1966; Honda Brio tahun 2016; sedan Ford tahun 1966; sedan Chevrolet tahun 1956; sedan Austin tahun 1963; dan Toyota Jeep tahun 2019.
Selain itu, dia juga mencatatkan kepemilikan empat motor yaitu Honda tahun 2006; Honda Beat tahun 2010; dan dua unit Piagio Vespa tahun 1962. Nilai kepemilikan kendaraan ini mencapai Rp1.846.800.000.
Selanjutnya, Andhi tercatat memilik harta bergerak lain senilai Rp706.500.000; kas dan setara kas Rp1.214.508.641.