Keputusan Zidane Mengganti Asensio dalam Laga Osasuna Vs Madrid Sulit Dipahami

JAKARTA - Beberapa hal memang sulit dimengerti, tidak peduli seberapa pagi Anda bangun. Mengapa Zinedine Zidane mengganti Marco Asensio ketika pemain Spanyol itu menjadi pemain terbaik Real Madrid di kandang Osasuna pada Minggu dini hari? 

Ini tidak mudah untuk dipahami, tetapi hal tersebut mungkin untuk dilihat. Ya, dua tambah dua tidak selalu empat, dan alasan Zidane menggantikan Asensio agar ia tidak mengganti Eden Hazard, yang tidak menawarkan apa-apa dalam laga tersebut. 

Oke, bintang Belgia itu memang baru pulih dari cedera. Tapi bukan berarti kita bisa maklum. Toh, dalam banyak pertandingan sebelumnya dia juga tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. 

Starting XI Zidane juga tidak mengejutkan. Dengan Hazard menjadi starter, jelas bahwa Asensio akan memulai dari kanan atau di bangku cadangan. 

Dalam pertandingan semalam, dia memulai dari sisi kanan dan, tentu saja, dia tidak dalam kondisi terbaiknya di babak pertama. 

Apakah tidak ada yang ingat pertandingan melawan Celta Vigo, atau operan kepada Casemiro saat melawan Granada, keduanya datang dari kiri? 

Singkatnya, ini bukan pertama kalinya, juga bukan yang terakhir, bahwa Zidane akan mengalami dilematis untuk memikirkan bagaimana caranya memasukkan Hazard dan Asensio ke dalam tim yang sama.

Asensio meninggalkan lapangan dengan wajah yang sama seperti kebanyakan pemain ketika dia diganti. Pada menit 66, ia memberikan tempatnya kepada Fede Valverde. Tapi, tanpa Asensio, Real Madrid tetap tidak tampil lebih baik. 

Itu adalah malam yang buruk, dan Zidane melihatnya. Dia bahkan terlambat memasukan Mariano Diaz untuk menggantikan Hazard pada menit ke 75.

Sementara itu, Vinicius Junior tetap di bangku cadangan. Masalah dia di depan gawang sudah diketahui, tapi saat bermain biasanya dia membuat sesuatu terjadi. Dia pembuat onar.

Tapi faktanya, Real Madrid kehilangan dua poin di Pamplona, ​​seperti yang mereka lakukan saat melawan Elche dua pekan lalu. Dengan hasil 0-0, peluang Los Blancos untuk memimpin klasemen melayang.