Litbang Kompas: Ganjar Pranowo Jadi Capres Paling Banyak Dipilih Gen Z

JAKARTA - Merujuk survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memimpin preferensi calon presiden (capres) dari generasi Z. Survei tersebut dilakukan pada tanggal 25 Januari hingga 4 Februari 2023 dengan melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Indonesia.

Dalam survei tersebut, Ganjar Pranowo memperoleh suara dari generasi Z sebesar 28,8 persen, disusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 20,6 persen. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menempati posisi ketiga dengan 9,1 persen suara, sementara mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menempati posisi keempat dengan 8,8 persen suara.

Di posisi kelima terdapat mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan suara 2,1 persen, sementara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi keenam dengan perolehan suara 1,2 persen.

Posisi ketujuh ditempati oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan 0,9 persen suara, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini menempati posisi kedelapan dengan 0,6 persen suara.

Namun, sebanyak 4,7 persen suara generasi Z jatuh pada tokoh lainnya yang tidak disebutkan namanya. Selain itu, 23,2 persen generasi Z masih belum memutuskan pilihan mereka terhadap calon presiden yang akan mereka pilih.

Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka, dan sampel ditentukan secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error sekitar 2,83 persen.

Meskipun survei ini hanya mewakili preferensi calon presiden dari generasi Z, namun hasilnya dapat memberikan gambaran mengenai siapa yang mungkin akan mendapat dukungan dari generasi muda di masa depan.

Ganjar Pranowo, dengan dukungan yang cukup besar dari generasi Z, dapat menjadi kandidat yang menarik perhatian di antara para calon presiden lainnya. Namun, masih ada banyak waktu hingga pemilihan presiden, dan preferensi masyarakat dapat berubah seiring dengan peristiwa dan isu-isu yang terjadi di masa depan.