Tersangka Korupsi Rusun Sijunjung Meninggal di Rutan
PADANG - Tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Susun Sijunjung EE meninggal dunia di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Anak Air Padang, Sumatera Barat.
Pria berusia 52 tahun yang berstatus sebagai tahanan Kejaksaan Tinggi Sumbar itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siti Rahmah Kota Padang untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kejadian berawal sekitar pukul 18.00 WIB ketika EE tiba-tiba mengalami kejang-kejang saat hendak menunaikan salat Magrib," kata Kepala Rutan Padang Muhammad Mehdi di Padang dilansir ANTARA, Rabu, 22 Februari.
Saat menerima informasi tentang kondisi EE itu dari tahanan lain, dia langsung dibawa ke Poliklinik milik Rutan Padang.
"Kami bawa ke klinik. Namun, karena melihat kondisi EE saat itu langsung diputuskan untuk dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah Padang," jelasnya.
Setiba di rumah sakit sekitar pukul 18.40 WIB, EE dimasukkan ke instalasi gawat darurat (IGD). Namun, nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Baca juga:
- Panglima TNI Tegaskan Tak Bakal Gelar Operasi Militer Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB
- Joe Biden: Barat Tidak Berencana Menyerang Rusia, Presiden Putin Memilih Perang Ini
- Gubernur Jabar: Pembebasan Lahan Tol Getaci Sudah Sampai Garut
- Perang Ukraina-Rusia Dianggap Bisa Makin Lepas Kendali, China Ajak Semua Negara 'Tutup Mulut'
Mehdi menjelaskan tersangka memang memiliki riwayat penyakit asam lambung, kemudian pihaknya memberi tahu kabar duka kepada keluarga EE.
"Selanjutnya pihak keluarga membawa yang bersangkutan ke rumah duka. Diketahui bahwa EE punya riwayat penyakit asam lambung. Keluarga juga menerima bahwa EE meninggal secara wajar," katanya.
Pihak keluarga pada Selasa malam yang telah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas, kemudian membawa EE ke rumah duka di kawasan Kecamatan Nanggalo, Padang.
EE menjadi tahanan di Rutan Padang atas status tersangka yang disandang dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Rusun Sijunjung pada tahun 2018 yang ditangani oleh Kejati Sumbar.
Tersangka merupakan pihak rekanan pelaksana proyek dan menjalani penahanan sejak Jumat (13/1) untuk status perkaranya saat ini masih di tingkat penyidikan.