Isu Penculikan Anak, Pemkot Batam Minta Pihak Sekolah Tingkatkan Kewaspadaan

BATAM - Pemerintah Kota Batam mengimbau kepada seluruh sekolah negeri maupun swasta untuk meningkatkan kewaspadaan terkait isu penculikan anak yang saat ini sedang ramai di media massa.

“Kami mengimbau kepada seluruh tenaga pengajar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya tindakan penculikan peserta didik, dengan cara memastikan keberadaan anak saat di sekolah, dan pulang sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Hendri Arulan dari keterangan yang dikutip ANTARA, Senin, 13 Februari.

Imbauan itu disampaikan melalui surat edaran Dinas Pendidikan Kota Batam dengan nomor 400.3.5.3/228/11/2023 tentang maraknya isu penculikan anak.

Dia meminta kepada setiap sekolah agar memaksimalkan keamanan sekolah melalui petugas keamanan sekolah dan majelis guru.

Selain itu, kepada para orang tua atau wali murid dapat melakukan antar jemput sendiri atau melalui orang lain yang sudah dikenal dan memiliki rasa tanggung jawab yang baik.

Dia juga meminta kepada para guru agar mengurangi waktu bermain maupun jajan di luar kelas atau lingkungan sekolah pada saat istirahat yang jauh dari pantauan guru.

“Para guru juga kami minta untuk memberikan edukasi kepada peserta didik dan wali murid agar tidak berhubungan dengan orang lain yang tidak dikenali,” katanya.

Selain itu pihaknya juga meminta memberikan edukasi dan pemahaman kepada peserta didik dan wali murid untuk bijak menggunakan alat komunikasi seperti telepon pintar.

“Serta dapat memilih dan memilah berita yang benar dan berita bohong (hoaks),” kata dia.

“Kami mengimbau kepada seluruh tenaga pengajar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya tindakan penculikan peserta didik, dengan cara memastikan keberadaan anak saat di sekolah, dan pulang sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Hendri Arulan