BMKG Perkirakan 4 Titik Perairan di NTT Diterpa Gelombang 3,5 Meter Hingga 11 Februari
NTT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gelombang setinggi hingga 3,5 meter berpeluang melanda empat titik wilayah laut di Nusa Tenggara Timur (NTT).
kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Syaeful Hadi mengatakan, peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan NTT itu berlaku selama 9-11 Februari.
"Empat titik wilayah laut berpeluang dilanda gelombang setinggi 2,5-3,5 meter, yaitu Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Sumba Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote," katanya di Kupang, NTT, Rabu 8 Februari, disitat Antara.
Syaeful mengatakan, selain empat titik perairan laut tersebut, umumnya wilayah laut di NTT berpeluang dilanda gelombang sedang 1,5-2,5 meter selama beberapa hari ke depan.
Baca juga:
- Kemenhub Terbitkan 3 Imbauan Pengamanan Bandara Imbas Pembakaran Pesawat Susi Air di Nduga Papua
- Keterlibatan Komisaris Wika Beton dan Penyanyi Windy Idol Bakal Ditelisik KPK
- Wanti-wanti Karhutla, Jokowi: Yang Bertanggung Jawab di Provinsi Pangdam, Kapolda Hingga Danrem
- KPK Pastikan Papua Kondusif di Tengah Proses Hukum Lukas Enembe
Gelombang kategori sedang, kata dia, juga perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran perahu nelayan maupun kapal tongkang.
Ia menambahkan, sementara itu kondisi sinoptik menunjukkan umumnya arah angin bergerak dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan angin 2-7 Skala Beaufort.
Syaeful mengingatkan, nelayan maupun operator kapal agar waspada terhadap potensi bencana. Dia berharap terus memantau perkembangan informasi cuaca maritim yang dirilis BMKG sebagai referensi untuk mendukung kegiatan pelayanan yang aman dan lancar.