Dinas Kebersihan Sidoarjo Kerja 24 Jam Tangani Sampah Usai Kegiatan Harlah NU

JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Jawa Timur menjamin seluruh sampah hasil kegiatan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU), terangkut maksimal hari ini.

Kepala Dinas LHK Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amig saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini sampah yang ada di sejumlah ruas jalan utama Sidoarjo sudah selesai diangkut.

"Ada sekitar 500 ton sampah selama pelaksanaan kegiatan tersebut," kata Bahrul Amig, Rabu 8 Februari dikutip dari Antara.

Sampah tersebut tidak langsung diangkut dan dibawa ke tempat pembuangan akhir. Pihaknya memilah sebagai upaya mengurangi sampah yang dikirimkan ke tempat pembuangan akhir.

"Pembersihan sampah dilakukan secara terus menerus sejak tanggal 6 Februari hingga pada hari ini," katanya.

Ia mengatakan, pembersihan sampah tersebut dilakukan selama 24 jam yang terbagi dalam tiga sift dan tempat pembuangan akhir juga dibuka selama 24 jam untuk menampung sampah.

"Sejauh ini, sampah di jalan utama sudah tertangani. Tinggal beberapa sampah yang ada di dalam masjid-masjid dan juga dinas-dinas yang digunakan untuk menampung peserta hari lahir NU tersebut," katanya.

Ia mengaku tidak ada kendala terkait dengan pembersihan sampah tersebut. Sampah-sampah tersebut tidak hanya dihasilkan oleh peserta saja, karena juga banyak pedagang dadakan yang mereka juga menghasilkan sampah cukup banyak.

"Kami targetkan pada hari ini seluruh sampah tersebut sudah terangkut semuanya," ujarnya.

Pihaknya, juga terus berkomitmen supaya sampah yang dihasilkan tersebut tidak dipindah tetapi kelola.

"Sampah tidak hanya dikumpulkan, diangkut kemudian ditimbun," ucapnya.