1 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Bima
JAKARTA - Banjir bandang menyebabkan satu orang meninggal dunia di bagian wilayah Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Muhdar mengatakan, jasad Yusuf Ibrahim (50), warga yang dilaporkan terseret arus semasa banjir, ditemukan pada Jumat siang.
"Warga Desa Dena itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 200 meter dari lokasi kejadian siang tadi," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Jumat 3 Februari.
Dia mengatakan bahwa jenazah korban sudah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Menurut laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Yusuf terseret arus banjir saat melewati area sekitar bendungan sepulang dari daerah pegunungan pada Kamis (2/2) sore.
Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari Yusuf sejak Kamis (2/2) dan berhasil menemukan jasadnya pada Jumat siang di daerah aliran sungai di Desa Dena, Kecamatan Madapangga.
Upaya pencarian warga Desa Dena itu melibatkan tim penyelamat dari Pos SAR Bima, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bima, serta warga setempat, seperti dilansir Antara.
Baca juga:
- Walkot Taufan Pawe Perintahkan BPBD-Damkar Bersihkan Sisa Lumpur Banjir Parepare
- Dua Orang Meninggal dan 1.345 Keluarga Terdampak Banjir dan Longsor di Parepare
- BMKG Minta Warga Jateng Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem 1-3 Februari Mendatang
- Akan Datangi Kantor NasDem, PKS Ternyata Diundang Surya Paloh Bahas Koalisi Perubahan