Kebakaran ICU RSUD Bandung Kiwari, 20 Bayi yang Baru Lahir Dirujuk ke RS Lain

BANDUNG - Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari mengevakuasi sejumlah pasien ke rumah sakit terdekat menyusul kebakaran yang terjadi di ruangan unit perawatan intensif yang ada di lantai empat gedung rumah sakit tersebut.

Direktur Utama RSUD Bandung Kiwari Yorisa Sativa mengatakan pasien yang dirujuk ke rumah sakit terdekat antara lain pasien yang membutuhkan alat bantu pernafasan.

"Untuk jumlah detail pasien (yang dievakuasi), kami masih mendata," katanya di RSUD Bandung Kiwari dilansir ANTARA, Rabu, 1 Februari.

"Intinya pasien di lantai empat sudah tertangani di IGD, karena pasien itu ada juga yang memerlukan bantuan pernafasan, karena awalnya sedang dirawat," imbuh dia.

Yorisa mengatakan ada sekitar 20 bayi baru lahir yang dirujuk ke rumah sakit lain agar bisa mendapatkan perawatan optimal.

Pasien RSUD Bandung Kiwari dievakuasi ke luar ruangan saat kebakaran terjadi di gedung rumah sakit tersebut. Setelah api berhasil dipadamkan, sebagian pasien dibawa kembali ke dalam ruangan yang tidak terdampak kebakaran.

"Tapi lantai empat dikosongkan sementara. Sekarang ada beberapa pasien di IGD bisa di ke-atas-kan kembali atau dirujuk," kata Yorisa.

Menurut dia, petugas rumah sakit masih menyisir ruangan-ruangan di dalam bangunan rumah sakit, khususnya yang berada di lantai empat, guna memastikan tidak ada pasien yang tertinggal di area tersebut.

Kebakaran di gedung RSUD Bandung Kiwari terjadi sekitar pukul 07.07 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh mesin sterilisasi udara yang terlalu panas.